News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aplikasi Trading Ilegal

Bareskrim Cari Pemilik Akun Twitter Yang Ungkap Dugaan Indra Kenz Sembunyikan Aset Bentuk Kripto

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliran dana Indra Kenz yang didapat dari korban aplikasi Binomo diduga mengalir ke sejumlah pihak. Termasuk salah satunya ke Vanessa Khong.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri menyampaikan pihaknya masih tengah mencari keberadaan alamat pemilik akun twitter @anvie bernama Robin Syihab.

Dia merupakan orang yang mengungkap lonjakan tajam sebuah koin kripto pada 17 Maret lalu. 

Sebagaimana diketahui, transaksi kripto tersebut diduga terkait dengan tersangka kasus Binomo Indra Kesuma alias Indra Kenz. 

Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Chandra Sukma Kumara menyampaikan bahwa Robin rencananya akan dipanggil ke Bareskrim untuk dimintai keterangan.

"Lagi kita cari alamat yang bersangkutan," ujar Chandra Sukma Kumara kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, kata Chandra, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan PPATK. Hal itu bertujuan untuk mendalami lonjakan koin kripto yang diungkap oleh Robin Syihab.

"Sudah (koordinasi dengan PPATK) dan terus kita koordinasi," pungkasnya.

Sebagai informasi, tersangka kasus Binomo Indra Kenz diduga menyembunyikan asetnya dalam bentuk kripto.

Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Bakal Dihadirkan dalam Rilis Kasus Binomo Pekan Depan

Hal itu terlihat dari adanya lonjakan tajam pada sebuah koin kripto yang terjadi pada 17 Maret lalu.

Hal tersebut diungkap oleh salah satu akun twitter @anvie. Namun, dia tidak menyebutkan secara detil perihal pemilik koin kripto yang mengalami lonjakan tajam tersebut.

"Saya dimintai tolong seorang teman utk menganalisis sebuah anomali transaksi di sebuah koin kripto, dan saya menemukan fakta2 menarik yg mungkin bisa mengungkap tempat persembunyian aset2 kripto bernilai fantastis tersangka afiliator binary option yg belum disita pihak berwajib," tulis akun @anvie dalam utasannya pada Senin (21/3/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini