Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek membuka seleksi bagi fasilitator program Sekolah Penggerak angkatan ketiga.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Praptono berharap Seleksi Fasilitator Program Sekolah Penggerak Angkatan Ketiga ini, dapat meningkatkan transformasi pendidikan Indonesia.
“Secara garis besar, fasilitator adalah barisan perubahan untuk mentransformasi pendidikan Indonesia melalui Program Sekolah Penggerak dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Pada pelaksanaannya, para fasilitator program Sekolah Penggerak akan mendampingi tiga sampai lima sekolah dalam satu kabupaten, selama minimal satu tahun,” tutur Praptono melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).
Kemendikbudristek akan memilih seribu orang yang akan menjalankan tugas Fasilitator Program Sekolah Penggerak angkatan ketiga ini.
Proses rekrutmen ini dimulai dari tahapan sosialisasi, seleksi tahap I dan II, pengunggahan berkas, pengumuman, bimbingan teknis, hingga bertugas. Proses akan berlangsung dari bulan Maret 2022 hingga Juli 2023.
"Fasilitator Program Sekolah Penggerak diharapkan memiliki visi, misi, dan tujuan dan mampu memecahkan masalah yang mungkin timbul di lapangan," tutur Praptono.
Praptono berharap para dasilitator mampu memfasilitasi perubahan, melakukan pembinaan atau permentoran, dan mampu membangun hubungan yang positif.
"Dan dengan kemauan yang kuat sebagai pembelajar yang berkelanjutan, fasilitator dapat memiliki daya juang/resiliensi yang tinggi, serta memiliki kematangan beretika," ungkap Praptono.
Rencananya, pengumuman fasilitator PSP Angkatan III akan disampaikan pada 26 Juli 2022.
Fasilitator wajib mengunggah surat keterangan sehat pada 1 - 6 Agustus 2022, mengikuti bimbingan teknis Sekolah Penggerak pada Februari - Maret 2023, mengikuti pelatihan Komite Pembelajaran pada April - Mei 2023, serta melakukan pendampingan bagi Sekolah Penggerak di bulan Juli 2023.