Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pawang hujan Rara Isti Wulandari terlihat mampir di acara Banteng Ride & Night Run di Plaza Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (27/3/2022).
Kehadirannya pun menjadi perhatian masyarakat yang hadir di lokasi.
Rara mengaku sedang bertugas untuk acara lain yang berlokasi di sekitar area GBK.
Wanita yang sempat viral saat ajang balap MotoGP Mandalika itu pun langsung menyapa Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Rara terlihat melakukan 'tos' dengan Hasto Kristiyanto, seraya menyatakan, "Ini Pak Sekjen," ucap Rara.
Anggota DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto atau Tina Toon mengajak Rara naik ke atas panggung utama acara untuk penyerahan secara simbolis sepeda dan sepatu bagi guru dan murid.
Terlihat sejumlah kader PDIP, serta masyarakat yang sedang beraktivitas di GBK mengajaknya untuk berswafoto.
Rara mengaku sempat mendoakan agar kegiatan lancar, serta tidak turun hujan.
Rara sendiri mengaku telah menjadi seorang relawan PDIP sejak 2014 lalu.
Rara mengatakan selalu mendoakan acara yang dihelat PDIP lancar.
Baca juga: Siapa yang Bolehkan Rara Berjalan di Area Terlarang Pit Lane? Ini Penjelasan ITDC
Ia merasa senang menjadi bagian dari keluarga besar 'banteng' karena menjadi partai yang melestarikan aneka ragam kebudayaan.
"Jadi setiap acara selalu ada aneka ragam kebudayaan. PDI Perjuangan sebagai partai merangkul semuanya. Sebagai kader PDI Perjuangan aku mendoakan semoga acara nyaman," kata Rara.
Menanggapi kehadiran pawang hujan itu di acara PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Rara tidak sedang bertugas di kegiatan Banteng Ride and Night Run.
Baca juga: MotoGP Mandalika Tahun Depan Belum Tentu Libatkan Pawang Hujan Rara
"Ada kegiatan lain di sekitar sini. Dan dia mampir melihat suasana acara Banteng Ride & Night Run," jelas Hasto.
Sedangkan acara Banteng Ride & Night Run merupakan rangkaian HUT Ke-49 PDIP yang diinisiasi politikus muda partai Pulung Agustanto.
Dalam acara sepeda santai dan lari tersebut, PDIP memberikan ruang kepada puluhan stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan berbagai pangan lokal Indonesia.