"Baik Demokrat dan Nasdem juga memiliki cita-cita yang sama juga."
"Yakni sukses dalam pemilu, sama-sama ingin meningkatkan secara elektoral secara umum suara ataupun kursi di Parlemen, DPR RI, DPR Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dan tentunya ingin sama-sama menang," jelas AHY.
Dengan demikian, sampai pada kesempatan ini, hubungan antara Nasdem dengan Demokrat terjalin.
AHY berharap kedua partai ini dapat saling mengisi untuk mencapai tujuan bersama.
"Artinya kami sepakat untuk mencapai tujuan besar, kita ingin sukses pada Pemilu."
"Nasdem dan Demokrat sama-sama ingin memiliki peluang yang strategis dan besar ke depan."
"Dan ini bukanlah pertemu awal dan terakhir, tapi akan diseringkan lagi (pertemuan dengan Nasdem) supaya lebih saling megenal dan chemistry-nya dapat terbaung dengan baik," harap AHY.
Sepakat Menolak Penundaan Pemilu
Baik Partai Demokrat maupun Nasdem, keduanya memiliki pendapat yang sama tentang wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Keduanya sama-sama menolak wacana tersebut.
"Sejak awal, Partai Demokrat tegas menyampaikan sikap bahwa kami menolak segala bentuk upaya melanggengkan kekuasaan dengan cara mengutak-atik konstitusi."
"Karena itu tentunya mencederai atau mengkhianati amanat reformasi dan juga demokrasi kita."
"Nasdem memiliki sikap yang sama, tegas juga mengatakan bahwa itu tidak bisa dibiarkan begtu saja, kalau kemudian tanpa pemilihan lalu masa jabatan siapa pun bisa diperpanjang begitu saja," ujar AHY
Sebagian artikel telah tayang di https://nasional.kompas.com/read/2022/03/29/13023941/ahy-surya-paloh-bertemu-demokrat-dan-nasdem-sepakat-tolak-penundaan-pemilu
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)