Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat, 1 April 2022, atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menjelaskan Sidang Isbat akan digelar secara hybrid di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, di Jakarta, Senin (14/3/2022), dikutip dari laman Kemenag.
Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sementara itu, sebagian peserta lainnya akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.
Baca juga: Kapan Sidang Isbat Ramadan 2022? Kemenag Gunakan Kriteria Baru Hilal Awal Bulan Hijriyah
Baca juga: Tips Mudah Khatam Al-Quran selama Ramadan, Ini Manfaat Membaca Al Quran Setiap Hari
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, menambahkan Sidang Isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.
Nantinya, sidang ini akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Selain itu, juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.
Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Hasil rukyatul hilal yang dilakukan selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H.
Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap, sebagai berikut: