Sejak menjadi mahasiswa Unhas, Arief sudah aktif di sejumlah organisasi.
Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa dokter gigi, ia mendedikasikan waktunya menjadi relawan sosial dan medis bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Tak hanya itu, Arief bahkan bersedia menunda waktu wisudanya selama sembilan bulan untuk menyelesaikan tugasnya di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Menurut situs resminya, keaktifan Arief di HMI membuatnya dipercaya menjadi Ketua Umum PB HMI lewat kongres yang digelar 2013.
Ia juga menjadi satu diantara kader Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang menonjol.
Arief, yang pada 2018 ditunjuk menjadi Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda DMI, adalah penggagas pengurus Pemuda Masjid untuk Rutan se-Indonesia.
Baca juga: Palsukan Tanda Tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla, Arief Rosyid Dipecat dari DMI
Baca juga: Jusuf Kalla Ungkap Rasa Kehilangan Sosok Almarhum Arifin Panigoro
Ia juga menjadi inisiator Silaturahmi Nasional Pemuda dan Remaja Masjid.
Selain itu, Arief lah sosok penting di balik Muktamar Pemuda Islam, forum pertama yang mempertemukan 20 organsisasi pemuda Islam dari seluruh Indonesia.
Di usianya yang ke-34, Arief ditunjuk menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri Syariah (sekarang tergabung dalam Bank Syariah Indonesia).
Dikutip dari situs resmi BSI, ia efektif menjabat sejak 1 Februari 2021 berdasarkan RUPS LB tanggal 15 Desember 2020.
Berikut ini riwayat jabatan Arief:
- Ketua Pemuda di Dewan Masjid Indonesia tahun 2017-sekarang;
- Wasekjen BPP HIPMI tahun 2019-sekarang;
- Anggota di Kemenpora Pokja Pelayanan Kepemudaan tahun 2019-sekarang;