TRIBUNNEWS.COM - Lokasi aksi Demo 11 April dikabarkan bergeser dari Istana Negara, Jakarta Pusat ke kawasan Gedung DPR RI.
Menyikapi kabar tersebut, sebanyak 1.200 personel aparat kepolisian telah dikerahkan untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut.
Selain melakukan pengamanan di kawasan Gedung DPR RI, pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang kawasan tersebut.
Rekayasa lalu lintas ini akan di lakukan secara situasional dengan melihat eskalasi massa.
Sebagaimana dikutip dari Kompas Tv, telah terlihat kerumunan massa dari gabungan buruh di kawasan Gedung DPR RI.
Mereka berniat mengikuti aksi tersebut untuk menyuarakan keinginannya.
Baca juga: Demo di Gedung DPR, Koordinator BEM SI Berharap Ada Pimpinan DPR yang Temui Aksi Massa
Baca juga: Bosan Belajar di Kelas, 3 Pelajar Diamankan Polisi Saat Hendak Ikut Demo Mahasiswa di DPR
Sementara itu, para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dikabarkan sedang menuju Gedung DPR RI.
Meski aksi akan digelar di depan Gedung DPR RI, aktivitas rapat dan sidang di dalam gedung DPR tetap berjalan seperti biasa.
Alasan Perubahan Lokasi Demo
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan alasan bergesernya lokasi demonstrasi.
Para mahasiswa, kata Luthfi, kini ingin menuntut anggota DPR untuk taat terhadap konstitusi.
Yakni menuntut agar anggota dewan tak mengamendemen UUD 1945 terkait dengan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau menunda pelaksanaan pemilu.
"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan."
Baca juga: Jelang Demo Mahasiswa di Jakarta, Polisi dan TNI Berjaga di Sekitar Istana Presiden
"Maka dari itu kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi dikutip dari Kompas.com, Senin (11/4/2022).
Sebelumnya, aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI mengajak mahasiswa untuk menggeruduk rumah rakyat yakni gedung DPR.
"Geruduk rumah rakyat. Aliansi BEM SI kembali akan menggelar aksi massa yang akan dilaksanakan pada Senin (11/4/2022) pukul 10.00 WIB, Lokasi DPR RI," tulis laman instagram BEM SI.
Empat Poin Tuntutan
Sebagaimana dikutip dari Instagram BEM SI @bem_si, Minggu (10/4/2022), empat poin tuntutan yang akan disampaikan ke DPRI RI adalah sebagai berikut.
Baca juga: Demo BEM SI 11 April, Berikut Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR hingga Tuntutan Mahasiswa
Baca juga: Jelang Demo BEM SI, Tuntutan Tak Lagi Ditujukan ke Jokowi hingga Peringatan Kapolri pada Penyusup
Tuntutan pertama yakni mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
Sementara tuntutan yang ketiga adalah mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
Dan yang keempat mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul : Ini Alasan BEM SI Geser Lokasi demo dari Istana ke DPR
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)