News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Skema Rekayasa Lalu Lintas yang Akan Diterapkan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan melintasi searah ke Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama I, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019) malam. Korlantas Polri terus memberlakukan sistem satu arah atau one way ke arah Jakarta selama arus balik Lebaran 2019 mulai dari KM 414 Ungaran, Jawa Tengah hingga KM 29 Cikarang, Jawa Barat untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik. Kompas TV/Bondan Wicaksono

Ganjil Genap

Kebijakan ganjil genap untuk kendaraan pribadi di jalan tol selama periode arus mudik Lebaran tahun ini juga akan dilakukan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, meski ada penerapan ganjil genap tetapi tidak ada penerapan sanksi tilang terhadap pemudik.

“Kendaraan yang pelatnya tidak sesuai dengan tanggalnya, hanya akan dialihkan menuju jalur alternatif yang tidak menerapkan ganjil genap,” kata Budi Setiyadi saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2022).

Penerapan ganjil genap ini nantinya tergantung kondisi di lapangan yang akan diputuskan kepolisian dalam hal ini Korlantas Polri.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penerapan ganjil genap merupakan upaya lanjutan untuk mencegah kemacetan.

Menurutnya, skema rekayasa lalu lintas one way saat periode mudik lebaran 2022 tidak cukup untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

“One way saja tidak cukup, maka dari itu kita butuh penerapan ganjil genap nanti untuk mengatasi kepadatan lalu lintas,” ucap Budi Karya, Jumat (15/4/2022).

Kebijakan ganjil genap ini, lanjut Budi Karya, memang menuai pro dan kontra. Maka dari itu, perlu adanya sosialisasi nantinya.

Budi Karya juga menyarankan, alangkah lebih baik apabila masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal.

“Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari risiko kemacetan lalu lintas saat melakukan perjalanan mudik,” kata Budi Karya.

(Tribunnews.com/Tio, Hari Darmawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini