TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Korban peristiwa ambruknya Toko Alfamart Gambut di Jalan A Yani Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (19/4/2022), terus bertambah.
Termasuk proses evakuasi korban yang tertimbun gedung toko yang runtuh.
Diantaranya Hanafi (22).
Semalaman dia bertahan di bawah reruntuhan bangunan minimarket tempatnya bekerja yang ambruk pada Senin (18/4/2022) sore itu.
Hanafi bertahan tanpa makan dan minum sekira 26 jam lantaran sebelumnya tengah berpuasa.
Namun, Hanafi tak dapat diselamatkan dan meregang nyawa di RSI Sultan Agung Banjarbaru, Selasa (19/4/2022) pukul 13:00 Wita.
Baca juga: Isak Tangis dan Guyuran Hujan Iringi Pemakaman Korban Runtuhnya Alfamart Gambut Kalsel
Hanafi merupakan karyawan Alfamart Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang bangunannya roboh.
Ada sekira 15 orang yang tertimbun reruntuhan termasuk Hanafi.
Hanafi ditemukan di balik reruntuhan pada pukul 07:00 Wita lalu dievakuasi ke rumah sakit satu jam kemudian.
Semalaman, Hanafi bertahan di bawah reruntuhan Alfamart yang roboh tersebut.
Menurut keterangan sang ibu, Aisyah, Hanafi sempat meminta agar bisa dibawa pulang ke kampung halaman di Nagara.
Hal itu dikatakan Hanafi di RSI Sultan Agung kepada ibu dan ayahnya.
"Dia bilang sakit, mau dibawa pulang saja," kata Aisyah menirukan ucapan putranya dikutip dari Tibunbanjarbaru.
Sahur terakhir pada hari kejadian, Aisyah sempat bertanya soal menu sahur anaknya.