TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat diambang krisis, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura berbenah hingga meraih empat penghargaan Top BUMD Awards 2022 sekaligus. Penghargaan itu diterima pada Rabu (20/4/2022) di Jakarta.

Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jayapura itu menyabet empat penghargaan sekaligus di tahun 2022.

PDAM Jayapura mendapatkan penghargaan kategori top pembina BUMD tahun 2022. Dimana Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw terpilih sebagai top pembina BUMD tahun 2022.

Selain itu PDAM Jayapura meraih Top CEO BUMD 2022 yang dinobatkan kepada Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna. Penghargaan keempat, BUMD PDAM Jayapura meraih Top BUMD Bidang Khusus Penyediaan Air Bersih dalam PON XX di Papua.

Direktur Umum Esther M. Tamba mewakili Direktur Utama, menerima penghargaan pada awarding night di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (20/4/2022).

"Capaian PDAM Jayapura tak lepas dari dukungan dan sinergitas stakeholder utama, yaitu Wali Kota Jayapura dan Bupati Jayapura, Dewan Pengawas, Direksi PDAM Jayapura, DPRD, masyarakat adat, segenap tukang ledeng Jayapura," kata Entis.

Entis menceritakan PDAM Jayapura mampu menunjukkan eksistensi dan perkembangan selama tiga tahun terakhir. Bahkan di tengah krisis pada pandemi Covid-19, BUMD itu masih bisa memperoleh laba yang meningkat, seperti di tahun 2019 sebesar Rp2 Miliar.

Kemudian di tahun 2020, PDAM Jayapura menerima laba sebesar Rp2,5 Miliar dan tahun 2021 sebesar Rp3,6 Miliar. 

Entis memastikan, peningkatan kinerja bisa diukur dan dilihat dari parameter yang diaudit dan dievaluasi oleh BPKP Perwakilan Provinsi Papua. Lalu hasil audit Kantor Akuntan Publik di tahun 2021 memperoleh laba sebesar Rp3,6 Miliar.

"Peningkatan laba membawa dampak signifikan di mana peran PDAM semakin nyata dan memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD) di pemerintah daerah," jelas Entis menanggapi Top BUMD Awards 2022, Rabu (20/4/2022).

Catatan laba perusahaan tahun 2020 mampu memberikan PAD kepada Pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura di tahun 2021 sebesar Rp 700 juta.

Kemudian, di tahun 2022 akan meningkat menjadi Rp1 Milyar atau terjadi peningkatan sebesar Rp 300 juta. Ada juga peningkatan pelayanan kepada masyarakat baik internal maupun eksternal.

Sementara itu Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang hadir dalam acara penghargaan tersebut bersyukur atas segala macam perbaikan PDAM Jayapura. Pria yang sudah sejak tahun 2012 menjabat sebagai Bupati Jayapura itu menceritakan sedikit kisah BUMD PDAM Jayapura.

Dulu kata Mathius, BUMD itu sempat diambang krisis dan tidak menguntungkan sama sekali untuk PAD Jayapura.

"PDAM Jayapura saat itu berantakan luar biasa, hidup dalam utang cukup besar, dan tidak ada kesejahteraan karyawan, selama itu PDAM tidak ada kontribusi sedikitpun untuk PAD," ucapnya.

Kemudian, ia merombak besar-besaran direksi PDAM. Pembenahan besar-besaran pun dilakukan di PDAM Jayapura hingga akhirnya bisa sukses menuai keuntungan dan mandiri dalam pengelolaan keuangan juga bisnis.

Saat ini, selain mendapatkan pemasukan dari menyuplai air bersih bagi warga, PDAM Jayapura juga sukses mengelola perusahaan air minum kemasan. Air minum kemasan itu bahkan kini sudah didistribusikan ke luar Jayapura seperti ke Marauke dan Kota serta Kabupaten Papua lainnya.

"Saya yakin ini terus berkembang, apalagi dengan adanya apresiasi-apresiasi ini memberi motivasi BUMD di Jayapura agar terus berkembang," harapnya.