Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek dan Kementerian Keuangan menyiapkan dana abadi pemajuan kebudayaan nasional program Dana Indonesiana untuk membantu para pekerja seni budaya.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri menilai para pekerja seni budaya terbantu untuk berkreasi melalui pendanaan ini.
"Negara hadir dan berpihak kepada produksi kerja budaya serta pelakunya. Melalui pemanfaatan Dana Indonesiana maka pekerja seni budaya tidak akan lagi tersendat dalam berkreasi, apalagi masa-masa sebelumnya adalah situasi yang sulit akibat wabah Covid-19,” ujar Ganefri melalui keterangan tertulis, Minggu (24/4/2022).
Ganefri mengatakan program Dana Indonesia yang dimotori oleh Kemendikbudristek peluncurannya adalah dorongan menciptakan karya-karya seni budaya yang lebih bermutu dan berkelanjutan.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Janji Tingkatkan Jumlah Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia
Baca juga: Selain Kembangkan Minat, Festival Murid Merdeka Juga Ajak Kejar Beasiswa Sejak Dini
Melalui pendanaan ini, para pegiat seni budaya di Tanah Air mempunyai harapan terhadap keahliannya.
Sehingga berpacu melahirkan hasil yang dapat dinikmati secara positif untuk perkembangan dan kemajuan budaya nasional.
"Ada sisi perhatian juga terhadap perolehan pendapatan ekonomi pelaku seni budaya dari pemerintah karena selama pandemi Covid-19 mereka terkungkung tidak boleh mementaskan karya-karyanya," ucap Ganefri.
"Kini pemerintah menyediakan kesempatan itu supaya pelaku seni budaya tidak bingung lagi dengan ketersediaan anggapan guna menciptakan produksinya," tambah Ganefri.
Dirinya berharap ketersediaan Dana Indonesiana ini dapat dioptimalkan sebaik-baiknya oleh pegiat seni budaya untuk bekerja memberikan yang terbaik.
Baca juga: Kemendikbudristek: 7.000 Sekolah Terlibat Program Organisasi Penggerak Tahun 2021
Baca juga: IPB Dukung Kementan Perluas Diversifikasi Pangan Lokal
Melalui Dana Indonesiana inilah, ungkap Ganefri, kualitas kekayaan bangsa Indonesia akan tampak ke dunia.
Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim melalui program Merdeka Belajar episode ke 18 menginisiasi tersedianya dana abadi untuk pemajuan kebudayaan Indonesia yang diberi nama Dana Indonesiana.
Nadiem memastikan bahwa Dana Indonesiana hanya digunakan untuk mendukung kerja pegiat seni budaya Tanah Air demi pemajuan kebudayaan.
Dengan begitu, beber Nadiem, Dana Indonesiana tidak akan pernah diinvestasikan ke kepentingan lainnya. (*)