TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco turut menanggapi kasus robot trading DNA Pro yang menimpa penyanyi Rossa.
Dasco menegaskan bahwa Rossa dan pekerja seni lainnya yang terseret kasus DNA Pro adalah pekerja yang profesional.
Pasalnya menurut Dasco, para pekerja seni hanya diminta untuk mengisi acara.
Kemudian terikat kontrak dan mendapatkan bayaran atas penampilannya dalam acara tersebut.
Baca juga: Hikmah Terseret Kasus DNA Pro, Rossa: Saya Disayang Semua Orang
"Karena yang dilakukan Rossa dan kawan-kawan pekerja seni itu adalah pekerja profesional. Dia diminta untuk mengisi acara, lalu ada kontrak, kemudian dibayar," kata Dasco dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (27/4/2022).
Oleh karena itu Dasco menilai bahwa pekerja seni seperti Rossa ini harus dilindungi secara hukum.
Terlebih mereka telah bekerja secara profesional dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan.
"Nah tentunya pekerja seni seni seperti ini harus dilindungi secara hukum. Apalagi mereka bekerja secara profesional," imbuhnya.
Lebih lanjut Dasco pun memberikan apresiasinya kepada kepada polisi karena tidak melakukan penyitaan uang bayaran Rossa sebagai penyanyi di acara DNA Pro.
Baca juga: Rossa Tegaskan Honor yang Diterimanya Dari DNA Pro, Murni Hanya untuk Nyanyikan 6 Lagu
Selain itu Dasco juga menyampaikan dukungannya kepada Rossa dan para pekerja seni lainnya untuk terus berkarya.
"Pihak kepolisian kita apresiasi penuh dan juga kita menyampaikan pada pekerja senin untuk terus berkarya," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya Rossa telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus robot trading DNA Pro.
Menurut pengakuan Rossa, kontrak menyanyi yang ia dapatkan telah disiapkan pihak manajemen, bukan melalui dirinya langsung.
Baca juga: Beda Nasib dari Rossa, Uang Sekoper Lesti-Rizky Billar dan Ivan Gunawan Tetap Disita, Mengapa?
Rossa Tegaskan Dirinya Tak Mengenal Pemilik DNA Pro
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Rossa yang ikut terseret kasus DNA Pro menegaskan bahwa ia tak kenal pemilik dari platform trading tersebut.
Ketika tampil dalam acara DNA Pro, Rossa hanya memenuhi undangan pekerjaan seperti biasanya.
Ia juga tak tahu soal platform tersebut karena kehadirannya di Bali pada Desember 2021 lalu adalah untuk tampil bernyanyi enam lagu.
"Nggak sama sekali, sama kayak kalau aku nyanyi di wedding gak kenal sama pengantinnya," kata Rossa dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022).
"Jadi ada jadwal dari manajemen nyanyi terus pulang," lanjut Rossa.
Baca juga: Bareskrim Tak Sita Honor Manggung Rossa di Acara DNA Pro, Ini Tanggapan Jaringan Aktivis Nusantara
Rossa berharap tak ada lagi kasus seperti ini, sebab ia tak pernah tahu latar belakang setiap pihak yang mengundanya.
"Aduh semoga abis ini gak ada kayak gini, kita kan gak pernah tahu kerjaan seperti apa," ungkapnya.
Selama ini Rossa hanya mengandalkan kesepatan dalam kontrak kerja profesional yang dirasanya bisa melindungi dari kasus semacam ini.
"Tapi kontrak yang kami punya semoga bisa menghindari dari hal seperti ini," tutur Rossa.
"Yaa patokan penjagaan saya adalah kontrak dan fakta di lapangan. Kan gak mungkin kita cari tahu siapa yang hire saya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Anita K Wardhani)