TRIBUNNEWS.COM - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerbitkan aturan terbaru tentang Jaminan Hari Tua (JHT) 2022.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 4 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.
Menaker menjelaskan, salah satu aturan terbaru yang terdapat dalam Permenaker No. 4 Tahun 2022 adalah bagi peserta yang mengundurkan diri dan terkena PHK, dapat melakukan klaim manfaat JHT sebelum usia 56 tahun.
"Bagi peserta yang mungundurkan diri dan peserta yang terkena PHK di mana manfaatnya dapat diambil secara tunai sekaligus serta melewati masa tunggu 1 bulan," jelas Ida Fauziyah dalam Konferensi Pers, Kamis (28/4/2022), hari ini.
"Sehingga peserta tidak perlu menunggu sampai usia 56 tahun untuk melakukan klaim JHT," tambahnya.
Lalu, bagaimana aturan terbaru JHT di dalam Permenaker No. 4 Tahun 2022?
Baca juga: Persyaratan dan Tata Cara Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) 2022
Baca juga: Syarat Cairkan JHT Terbaru, Menaker: Persyaratan Klaim Lebih Sederhana
Aturan Terbaru JHT
Dikutip dari jdih.kemnaker.go.id, berikut aturan terbaru JHT di Permenaker No.4 Tahun 2022:
Program JHT terdiri atas:
a. Peserta penerima upah yang bekerja pada pemberi kerja selain penyelenggara negara; dan
b. Peserta bukan penerima upah.
Peserta penerima upah yang bekerja pada pemberi kerja selain penyelenggara negara:
a. Pekerja pada perusahaan;
b. pekerja pada orang perseorangan;