Terkait bursa capres, hingga saat ini ada sejumlah sosok dari PDIP yang kerap diungkit dalam bahasan capres pengganti Presiden Jokowi.
Meski, dua yang paling populer yakni Puan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga, elektabilitas Ganjar jauh di atas Puan.
Hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) bertajuk “Evaluasi Publik Atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik dan Calon Presiden 2024” misalnya, menyebut bahwa Ganjar menduduki peringkat pertama dengan perolehan elektabilitas 26,7 persen.
Dalam survei yang dilakukan pada 14-19 April 2022 itu, Indikator juga membandingkan tren elektabilitas Ganjar sejak November 2021.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar terlihat meningkat dari 21,7 persen di November 2021 menjadi 26,7 persen di April 2022.
Sementara dalam survei Charta Politika bertajuk 'Evaluasi Kebijakan Pemerintah dan Peluang Kandidat Capres-Cawapres 2024' pada 10-17 April 2022, Ganjar juga berada di puncak bursa capres.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan Ganjar menduduki peringkat pertama dengan 26,6 persen, mengalahkan sosok potensial populer seperti Prabowo Subianto (22,0 persen) dan Anies Baswedan (19,7 persen).
Adapun di hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 13-20 Maret, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo dan Anies.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas memaparkan elektabilitas nasional Ganjar berada di angka 18,1 persen dan menunjukkan peningkatan.
"Dalam setahun terakhir dukungan kepada Ganjar Pranowo naik dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022," kata Sirojudin dalam rilis survei.
Di sisi lain elektabilitas Puan yang kerap disebut-sebut sebagai calon kuat capres usungan PDIP pada 2024 mendatang, dalam sejumlah survei masih di bawah kisaran 5-3 persen.
Menurut survei IPI elektabilitas Puan hanya 1,1 persen. Ini menurut hasil simulasi semi terbuka 19 nama. Sementara dalam survei Charta Politika elektabilitas Puan 1,8 persen.
Pada hasil survei Populi Center bertajuk 'Peta Politik Menjelang Pemilu 2024 Serentak' pada 21-29 Maret 2022, elektabilitas Puan sempat mencapai 2,4 persen. Namun ini pun tak sampai 3 persen.