Sehingga, mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan pada saat itu.
“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” tutur Menhub.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Hari Ini, Pembelian BBM di Rest Area Bakal Dibatasi
Jokowi Sebut Kebijakan Ganjil Genap, One Way, dan Larangan Truk Masuk Tol Tetap Berlaku saat Arus Balik Lebaran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan beberapa kebijakan yang akan diberlakukan ketika arus balik Lebaran 2022.
Mulai dari kebijakan ganjil genap, one way, dan larangan truk masuk jalan tol.
Kebijakan tersebut, diterapkan untuk mengurangi kemacetan saat arus balik Lebaran.
“Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.”
“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan,” kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022.
Untuk itu, Jokowi mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan arus balik Lebaran lebih awal.
“Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja,” ungkap Jokowi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Dennis Destryawan, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Lebaran 2022