Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengklaim, bahwa kondisi arus lalu lintas masih dalam kategori terkendali.
Baca juga: Mulai Hari Ini Kemenag Terapkan WFH 50 Persen, Diprioritaskan untuk Pegawai yang Mudik Lebaran
Sehingga meskipun terjadi peningkatan secara signifikan, namun kepadatan masih dapat dikendalikan.
"Ini yang membedakan dari 2019. Pada tahun 2019 untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Heru, Minggu (8/5/2022).
Sementara tahun ini keseluruhan stakeholder termasuk kepolisian dan pemerintah telah membuat perencanaan yang lebih baik.
Beberapa skema penguraian arus lalu lintas di ruas jalan tol juga diterapkan.
Mulai dari mekanisme one way atau satu arah dan Contraflow serta Ganjil-Genap.
"Tahun ini dengan perencanaan yang lebih matang, dan koordinasi yang jauh lebih intensif, relatif tidak terjadi kepadatan yang berarti di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," tegas Heru.
Kurangi Mobilitas, Pemerintah Undur Jadwal Masuk Sekolah
Pemprov Jawa Barat merespon aturan yang diinstrusksikan pemerintah yang menyarankan diterapkannya kebijakan penundaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca juga: Mudik Dikhawatirkan Timbulkan Lonjakan Covid, Kepala BIN: Pemerintah Sudah Siapkan Berbagai Skenario
Pengunduran jadwal masuk sekolah ini dilakukan agar kemacetan pada arus balik mudik lebaran berkurang.
PTM akan diundur dan mulai akan diberlakukan pada tanggal 12 Mei mendatang.
Kebijakan ini berlaku bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA.
Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh walikota dan bupati di Jawa Barat untuk mengikuti instruksi ini.
Baca juga: Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Pengusaha Diminta Atur Jadwal WFH bagi Karyawannya
Penundaan PTM, kata Uu Ruzhanul, dapat mencegah penumpukan pemudik saat arus balik lebaran.
"Kebijakan ini dengan kerendahan hati mohon agar dapat diikuti juga oleh para bupati/walikota."
"Sehingga anak sekolah semuanya masuk pada hari Kamis," jelas Uu Ruzhanul dikutip dari Kompas Tv, Minggu (8/5/2022).
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra)(Kompas.com:Mutia Fauzia)