Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Peradaban dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Ketegangan politik hingga berujung perang berlangsung di berbagai belahan bumi.
Belum lagi isu soal perang saudara yang dipicu perbedaan keyakinan terjadi di banyak negara.
Indonesia sebagai negara majemuk, jangan sampai terperosok pada hal yang sama.
Bahkan Indonesia malah harus mengambil peran lebih demi terwujudnya perdamaian dunia.
Komisi VIII DPR RI memandang cara jitu untuk membangun peradaban yang damai adalah dengan moderasi beragama.
Moderasi yang dimaksud adalah sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, dan menghargai perbedaan.
Spanyol dinilai sebagai negara di daratan Eropa yang sukses menjalankan moderasi beragama sejak zaman Andalusia.
Baca juga: DPR Harap Kasus Hepatitis Misterius Tak Seperti Pandemi Covid-19
Kini, meski 99 persen dari penduduknya beragama Katolik Roma, pemeluk Islam dan agama lainnya mendapatkan hak yang layak dalam peribadatan di Spanyol.
Komisi VIII DPR RI pun berangkat ke Spanyol untuk menggali lebih dalam lagi bagaimana moderasi beragama berlangsung di Spanyol.
Selain itu, misi rombongan juga mengenalkan Indonesia sebagai negara mayoritas penduduk Islam terbesar di dunia, namun sukses sebagai negara demokrasi.
Anggota DPR RI Maman Imanulhaq yang ikut dalam rombongan mengatakan, moderasi beragama adalah pilar utama peradaban dunia yang damai.
Tanpa moderasi beragama, dunia cuma diisi dengan permusuhan, sengketa, hingga peperangan.
Baca juga: Penjelasan Sekjen DPR Perihal Anggaran Rp 48,7 miliar untuk Beli Gorden di Rumah Dinas Anggota Dewan