News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Mudik 2022 Berjalan Sukses dan Lancar? Begini Kata Pengamat

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan pemudik dari arah Tol Jakarta-Cikampek memasuki Tol Dalam Kota di Jakarta, Minggu (8/5/2022). Pada H+6 Lebaran, Tol Dalam Kota mulai dipenuhi kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta usai berlebaran di kampung halaman. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi pandemi membuat masyarakat tidak bisa mudik dalam dua tahun terakhir.

Namun tahun ini, pemerintah telah melonggarkan aturan mudik dan hasilnya, tercatat sejumlah rekor baru.

Lantas apakah mudik 2022 bisa disebut sukses dan lancar?

Mayoritas pemudik menggunakan moda transportasi darat dan melalui jalan tol.

Sejumlah skema diberlakukan dan hasilnya musim mudik 2022 jadi lebih terkendali.

“Upaya manajemen prioritas dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan di jalan Tol Trans Jawa berupa ganjil genap, arus searah (one way) dan arus berlawanan arah (contra flow) sudah maksimal,” kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno, dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Hingga Tengah Malam, Arus Balik di Tol Cipali Masih Padat Merayap

Baca juga: Lalu Lintas di Tol Pejagan Padat Merayap Malam Ini, Pemudik Padati Rest Area KM 229

Pengelola jalan tol, Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Angka ini lebih tinggi 9,5 persen dari tahun 2019 dan memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.

Badan Litbang Perhubungan (Maret 2022), merilis pilihan jalur yang dilalui pemudik adalah, Tol Trans Jawa 24,1 persen.

Sementara memilih jalur lintas Tengah Jawa 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa 82, persen dan Trans Sumatera (non tol) 4,7 persen.

Meski lalu lintas padat, namun angka kecelakaan tahun ini justru turun.

Berdasarkan data PT Jasa Raharja, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019.

Pada periode 25 April 2022 sampai 5 Mei 2022 tercatat ada 4.107 kecelakaan lalu lintas dan 568 korban di antaranya wafat. Periode yang sama di tahun 2019 terdata 4.083 kecelakaan lalu lintas dan 824 orang wafat.

Dengan kata lain, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas menurun 28 persen. Kasus warga yang wafat turun 49 persen.

Baca juga: Harga Daging Ayam Berangsur Turun Usai Lebaran, di Pasar Kramat Jati Rp 45 Ribu Per Ekor 

Baca juga: Harga Daging Sapi Impor Turun, Daging Sapi Lokal di Pasar Kramat Jati Masih Rp 150 Ribu Per Kilogram

Baca juga: 2.359 Pegawai Pemkot Depok Jalani Swab Antigen Usai Libur Lebaran, Hasilnya 19 Orang Positif Covid

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini