News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Razman Nasution Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Diduga Rampas Peluru Milik Anggota Polisi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Razman Arif Nasution

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral di media sosial dugaan penganiayaan dan perampasan peluru milik anggota polisi yang diduga dilakukan advokat Razman Nasution.

Kabarnya peristiwa itu terjadi di Apartemen Mediterania Place Residence (AMPR) Kemayoran pada 13 April 2022.

Adapun pelaporan terhadap Razman dilakukan seseorang Ketua Forum Warga AMPR bernama Petrus ke Polda Metro Jaya pada 22 April 2022.

Pelaporan itu terdaftar dan bernomor LP/B/2067/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 April 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengkonfirmasi pelaporan itu.

Pihaknya juga sudah menerima laporan yang dibuat oleh Peterus pada 22 April lalu.

"Saya membenarkan adanya laporan itu. Tentu untuk langkah selanjutnya nanti penyidik akan melakukan klarifikasi terhadap pelapor dan terlapor terkait laporan polisi itu," ujar Zulpan kepada Tribunnews.com, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Hotman Paris Anggap Sepele Laporan Razman Nasution: Saya Tidak Mau Mereka Makin Ngetop!

Adapun kronologi dugaan perampasan senjata dan peluru yang dilakukan Razman bermula saat terjadi kericuhan dalam rapat panitia Forum Warga Apartemen Mediterania Place Residence (AMPR) Kemayoran.

Kuasa Hukum Peterus, Arnold Sinaga menyebut peristiwa ini diawali saat kliennya mengundurkan diri sebagai pengurus AMPR oleh Razman.

Arnold mengatakan kliennya dipaksa menandatangani surat pengunduran diri sebagai Ketua Panitia Musyawarah AMPR tidak memenuhi kriteria.

"Klien saya dipaksa tanda tangan surat pengunduran diri sebagai ketua Panmus. Ini berawal dari undangan rapat kepada calon pengurus panitia musyawarah (Panmus), salah satu calon tidak memenuhi kriteria. Ada pun calon sekretarisnya itu bernama Ade yg merupakan istri Razman Nasution," kata Arnold dalam keterangannya.

Arnold menuturkan saat itu Razman tidak diundang dalam rapat tersebut.

Namun, ia datang bersama 10 rekannya untuk membuat keributan di ruang rapat hingga membawa Peterus ke sebuah restoran cepat saji.

"Klien saya dibawa keluar ruangan lalu membawamya ke Tower C Apartemen dan Mcd Sunter. Mereka memaksa klien saya menandatangani surat pernyataan mengundurkan diri dari calon ketua Panmus," turur Arnold.

"Saat itu di ruang rapat hadir juga beberapa oknum polisi, salah satunya Iptu Gomgom Nainggolan yang juga penghuni apartemen AMPR. Namun, Razman bersama rekannya mendorong keluar dan mengambil pistol serta mengeluarkan peluru-peluru milik polisi tersebut. Hingga Rabu 19 April 2022 peluru tersebut tidak dikembalikan,” kata Arnold.

Sementara itu, Tribunnews.com juga telah menghubungi Razman Nasution untuk mengkonfirmasi pelaporan terhadap dirinya.

Hingga berita ini ditulis, Razman belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini