TRIBUNNEWS.COM - Masa Jabatan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (ABM) akan berakhir pada Kamis (12/5/2022), besok.

Mengutip Tribun-Sulbar.com, di akhir masa jabatannya ini, Ali Baal Masdar telah berpamitan kepada masyarakat Sulbar.

Permintaan maaf serta ucapan terima kasih disampaikannya pada saat mengisi sambutan pada pelaksanaan Salat Idulfitri 1443 H di Masjid Baitul Anwar Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin (2/5/2022).

"Saya sebagai Gubernur Sulawesi Barat bersama seluruh jajaran Pemprov Sulbar menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin."

"Selaku pribadi sebagai Gubernur juga memohon pamit, setelah lima tahun kebersamaan menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Barat," ucap Ali Baal dihadapan jamaah Salat Idulfitri.

Baca juga: Mendagri Disebut akan Lantik 5 Penjabat Gubernur pada 12 Mei 2022, Termasuk Pj Gubernur Banten

Ali Baal Masdar menambahkan, pihaknya sangat bersyukur sebab telah diberikan kesehatan selama ini untuk memberi yang terbaik bagi kesejahteraan rakyat Sulbar.

Ia memahami, dirinya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kesempurnaan.

"Terima kasih untuk semua pihak khususnya masyarakat Sulbar yang selalu mendukung semua program dan kebijakan kebijakan kami."

"Termasuk jika ada kekurangan kami bersama Wakil Gubernur selama memimpin Sulbar, mohon maaf," lanjut mantan Bupati Polman itu.

Dalam sambutannya itu, turut disaksikan pula Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua TP PKK Sulbar, Ny.Andi Ruskati Ali Baal, Ketua DWP Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris dan para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar.

Gubernur yang Masa Jabatannya Habis

Selain Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, terdapat empat gubernur lain yang dikabarkan juga mengakhiri masa jabatan.

Baca juga: Ini 5 Gubernur yang Berakhir Masa Jabatannya, Penggantinya Dilantik Besok, Anies Oktober Nanti

Mengutip Kompas.com, mereka adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Banten Wahidin Halim serta Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Juga Gubernur Sulawesi Barat Muhammad Ali Baal Masdar dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Dengan berakhirnya masa jabatan kelima gubernur tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melantik lima orang penjabat (pj) gubernur untuk melanjutkan tugas dan fungsi mereka hingga Pemilu 2024 digelar.

Pelantikan ini dikabarkan akan digelar pada Kamis (12/5/2022), besok.

Selain keempat gubernur tersebut, dua gubernur lain juga akan menyelesaikan masa jabatannya pada tahun ini.

Mereka adalah Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada 5 Juli 2022 dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada tanggal 16 Oktober 2022, mendatang.

Profil Ali Baal Masdar

Melansir WIkipedia, Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 29 Mei 1960, Ali Baal Masdar memiliki orang tua bernama Masdar Pasmar dan Andi Suryani Pasilong.

Pemilik nama lengkap Ali Baal Masdar ini sejak lahir telah berada dilingkungan dunia perpolitikan.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Tegaskan ASN di Sumatera Utara Tidak Perlu WFH Pascalibur Lebaran

Sang ayah pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mamasa pada periode 1999-2003..

Kabupetan ini sekarang disebut dengan Polewali Mandar.

Sementara sang ibu berasal dari keluarga bangsawan di Sulawesi Barat.

Sang Istri, Andi Ruskati Radjab, sebelumnya juga menjadi anggota komisi VIII DPR-RI periode 2014-2019.

Pendidikan

Tahun 1979, Ali Baal Masdar menamatkan pendidikan menengah dari SMA LPP-UMI Ujung Pandang.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan Strata 1 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN-RI Ujung Pandang pada tahun 1994.

Tiga tahun setelah itu, Ali memperoleh gelar magister dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1997.

Baca juga: Anies Ultah, Balaikota DKI Banjir Karangan Bunga, Doa Jadi Presiden hingga PDIP Tagih Janji

Karier Politik

Seorang politikus yang berasal dari Partai Golongan Karya ini awalnya memulai karir staf dan pejabat di pemerintahan Kabupaten Polewali Mamasa dari periode 1984 - 2000.

Lalu, tahun 2000, Ali menjadi Camat Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mamasa hingga tahun 2002.

Usai mengakhiri jabatan itu, Ali kemudian menjadi Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah, Kabupaten Polewali Mandar sampai tahun 2004.

Barulah pada tahun 2004, ia mencalonkan diri dan kemudian terpilih sebagai Bupati Polewali Mandar dua periode.

Yakni periode 2004-2009 dan periode berikutnya 2009-2014.

Hingga pada akhirnya memimpin masyarakat Sulawesi Barat.

Baca juga: Empat Gubernur Rusia Mundur Imbas Sanksi Barat yang Melumpuhkan

Gubernur Sulawesi Barat

Pada Pilkada serentak 2017, Ali dicalonkan oleh delapan partai.

Delapan partai tersebut yakni: PKB, PPP, PAN, Nasdem, Golkar, PDIP, dan Gerindra,PKPI sebagai Calon Gubernur Sulawesi Barat.

Ali Baal Masdar kemudian terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Barat bersama dengan Enny Anggraeny Anwar sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Barat periode 2017-2022.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribunsulbar.com/Nurhadi Hasbi)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)