News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Kuku dan Mulut

Banyak Hewan Ternak Terkena Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementan telah melakukan upaya mengatasi kejadian munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan.

TRIBUNNEWS.COM - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menyerang banyak hewan ternak di beberapa Kabupaten di Aceh dan Kabupaten di Jawa Timur.

Kementerian Pertanian (Kementan) pun memastikan stok hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 2022 aman, dan tidak terganggu adanya wabah PMK tersebut.

Mengingat Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada tanggal 10 Julli 2022 mendatang.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah mengungkapkan, kebutuhan ternak untuk hewan kurban biasanya hanya menggunakan 10-20 persen dari total populasi yang ada.

Baca juga: Kapolri Keluarkan Instruksi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak, Begini Isinya

“Untuk Idul Adha kami optimistis Insya Allah tersedia. Pengalaman-pengalaman sebelumnya hanya 10-20 persen dari populasi yang dipakai,” kata Nasrullah dilansir Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Ke depannya Nasrullah mengungkapkan bahwa Kementan akan membuat SOP tentang prosedur mobilisasi hewan ternak dari satu wilayah ke wilayah lainnya dengan aman.

Agar nantinya ternak yang akan dijadikan hewan kurban tersebut terjamin aman dan tidak terinfeksi wabah PMK.

Nasrullah menambahkan dalam waktu satu sampai dua minggu sebelum Idul Adha, pihaknya akan memastikan kembali stok hewan kurban.

Baca juga: Menkes Tegaskan Penyakit Kuku dan Mulut Hewan Tidak Menular pada Manusia, Minta Warga Tak Khawatir

Sehingga masyarakat muslim yang merayahan Idul Adha bisa melaksanakan kurban dengan aman dan sehat.

“Mudah-mudahan satu sampai dua minggu sebelum Idul Adha kami sudah punya itu, sehingga masyarakat kaum Muslim bisa melaksanakan kurban dengan aman dan sehat,” pungkasnya.

Perlu diketahui Kementan telah menetapkan ada 2 daerah yang dilanda wabah PMK pada hewan yaitu Kabupaten Aceh dan Kabupaten di Jawa Timur.

Untuk Kabupaten Aceh, ada 2 daerahnya yang terpapar yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Sementara Jawa Timur terdiri dari Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto.

Baca juga: Geger Penyakit Mulut dan Kuku Jangkiti Ternak, Warga Panik 30 Sapi di Aceh Tamiang Mati

Lockdown Lokal Cegah Penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut Akan Libatkan Polisi

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Polisi telah menyiapkan upaya mitigasi untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak. Di antaranya adalah melakukan lockdown di wilayah yang ditemukan penyakit tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini