Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi serikat buruh akan menggelar aksi peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Sabtu (14/5/2022) mendatang.
Selain di Jakarta sebagai titik pusat aksi, puluhan ribu buruh juga terkonfirmasi akan menggelar aksi pada waktu yang sama di beberapa daerah di Indonesia.
"Secara bersamaan, juga akan dilakukan aksi serempak di berbagai daerah, 20 ribu buruh di Surabaya, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2022).
"Serta puluhan ribu buruh lainnya yang tersebar di kota-kota industri seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makasar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, Ternate, dan beberapa kota industri lainnya," sambung Iqbal.
Untuk di Jakarta sendiri, mantan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu memastikan kalau aksi nantinya akan dihadiri 50 ribu massa.
Padahal sejatinya, ada 100 ribu massa yang terkonfirmasi hadir, namun karena harus mematuhi protokol kesehatan, alhasil jumlah massa harus dibatasi.
"Dikarenakan harus memenuhi protokol Kesehatan, jumlah massa yang seyogyanya 100 ribu dikurangi menjadi 50-an ribu orang, berasal dari DKI, Jabar, dan Banten," kata Iqbal.
Untuk titik aksi pada Sabtu mendatang, Iqbal memastikan akan digelar di dua tempat yakni pagi sampai siang hari dilakukan di Depan Gedung DPR RI, dan akan dilanjutkan pada siang hingga sore hari di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Baca juga: Unjuk Rasa Buruh di Patung Kuda Bubar, Petugas Bersihkan Jalan Medan Merdeka Barat
"Pada jam 10 00 – 12.00 WIB akan dilakukan aksi unjuk rasa di DPR RI. Dilanjutkan pada jam 13.00 – 17.30 WIB berupa May Day Fiesta di GBK," tukas Iqbal.
Iqbal memastikan, pada acara May Day Fiesta nanti, turut akan diisi orasi dari serikat buruh internasional dan Partai Buruh dari negara lain.
Beberapa dari mereka yakni serikat buruh Internasional yang diwakili Sekjend ITUC Sharan Burraw, Sekjend ITUC AP Shoya Yoshida, Presiden DGB, Konfederasi Serikat Buruh Brasil, Konfederasi Serikat Buruh Australia, Konfederasi Serikat Buruh Finlandia. Sedangkan dari Partai Buruh dari negara lain adalah Partai Buruh Brasil, Australia, dan Finlandia.
Sebelumnya, Elemen buruh dari belasan serikat akan menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu (14/5/2022) mendatang. Aksi tersebut sebagai pengganti dari peringatan May Day yang tiap tahunnya digelar pada tanggal 1 Mei.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, dalam aksi yang rencananya digelar di depan Gedung DPR RI tersebut, setidaknya ada 100 ribu lebih massa buruh dari berbagai elemen yang terkonfirmasi hadir.
"Dalam kesempatan ini dan kami tunggu 14 Mei nanti, 100 ribu buruh di DPR RI, sudah konfirmasi (akan lakukan aksi)," kata Said Iqbal saat perayaan May Day di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Minggu (1/5/2022) kemarin.
Nantinya kata Iqbal, setelah melakukan aksi di gedung DPR RI, massa buruh juga berencana akan menyampaikan orasinya di Istora Senayan Jakarta.
Iqbal mengungkapkan setidaknya akan ada 15 turunan tuntutan yang akan disampaikan oleh massa aksi buruh pada kesempatan tersebut.
"Kita aksi dengan 15 tuntutan yang sudah diberikan dan setelah itu kita ke Istora," beber Iqbal.
Baca juga: KSPSI Klaim Ada 60 Ribu Buruh Bakal Merayakan May Day di GBK, Sabtu 14 Mei 2022
Kendati demikian mantan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu, tidak memerinci apa saja tuntutan yang akan disampaikan.
Namun jika merujuk pada aksi yang digelar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, beberapa tuntutannya secara garis besar meminta pemerintah tetap melaksanakan pemilu sesuai dengan waktunya dan menggelar pemilu secara Jujur dan Adil (Jurdil).