Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan memanggil anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Harvey Malaiholo soal dugaan menonton video porno saat rapat.
Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman menjelaskan, pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi dari Harvey Malaiholo yang diduga menonton video porno saat rapat.
Pemanggilan itu, kata Habiburokhman, sesuai keputusan dalam rapat internal MKD DPR yang digelar pada Selasa (17/5) lalu.
Rencananya, MKD DPR juga akan memanggil pihak pengadu untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Anggotanya Kedapatan Nonton Video Mesum, Ketua Fraksi PDIP DPR: Mas Harvey Ini Orang Baik
"Kemarin rapat internal sudah yang dilaksanakan secara hybrid memutuskan ada belasan perkara termasuk saudara HM (Harvey Malaiholo) yang akan dilakukan pemanggilan klarifikasi," katanya kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).
"Jadwalnya kalau enggak salah besok, Kamis 19 Mei 2022. Jadi para pengadu dan teradu dipanggil," lanjutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Wuryanto menyebut, pihaknya tak akan menjatuhkan sanksi kepada anggotanyanya yang kedapatan menonton video porno saat rapat di DPR.
Menurut Bambang, anggotanya tersebut belum lama menjabat sebagai anggota dewan, sehingga disebut belum memahami dinamika di DPR.
"Fraksi tidak, (memberi sanksi,red) kita harus jujur lah. Mari kita melihat diri sendiri, pernah tidak kita berbuat mirip seperti itu? Tapi kan dikau manusiawi. Tapi yang di sini kan karena elite saja," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Bambang juga mendengar adanya desakan agar yang bersangkutan mengundurkan diri.
Pria yang akrab disapa Pacul ini pun menyerahkan mekanismenya hal itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Fraksi PDIP, kata Bambang, akan menghormati apapun keputusan MKD.
"Biarlah MKD nanti mengambil keputusan. Kita ada mekanismenya, desak mendesak sudahlah kurangi," jelasnya.