Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana melakukan aksi unju rasa di Gedung Kedubes Singapura, Setiabudi, Jakarta Selatan terkait kasus penolakan Ustaz Abdul Somad alias UAS memasuki Singapura.
"Sangat terbuka lebar kemungkinan itu (aksi demonstrasi di Gedung Kedubes Singapura)," kata Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif kepada Tribunnews.com, Rabu (18/5/2022).
Meski begitu, Slamet belum memastikan kapan pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa tersebut.
Di sisi lain, Slamet juga menanggapi perihal penolakan UAS saat ke Singapura.
Baca juga: Selain Ustaz Abdul Somad, Singapura Juga Pernah Cekal Pendeta dari Amerika Karena Singgung Muslim
Dia menduga ada informasi inteligen negatif dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Singapura terkait dengan informasi pribadi UAS.
"Sangat diduga kuat ada informasi yang salah dan negatif tentang UAS oleh intelegen hitam dari Indonesia ke Pemerintah Singapura," ungkapnya.
Dia sangat menyayangkan terkait kasus ini. Dengan sedikit ancaman, Slamet memyebut pihaknya akan memberikan pelajaran terkait tindakan ini.
"Rasanya perlu Singapura diberi pelajaran manis tentang ini," ungkapnya.
Singapura menjadi trending topik di Twitter diduga berkaitan dengan unggahan Ustaz Abdul Somad (UAS).
UAS diduga ditahan di tahanan imigrasi dan kabarnya akan dilakukan deportasi dari Kota Singa tersebut.
UAS menyampaikan kabar itu di feed akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official.
Pada feed Instagram itu, Ustaz Abdul Somad atau UAS mengunggah sebuah fotonya memakai masker dan memakai baju koko warna abu-abu dan topi.
Juga ada sebuah video yang menunjukkan Ustaz Abdul Somad atau UAS sedang berada dalam sebuah ruangan yang berdinding kawat.