Temuan terbaru hasil survei Indo Riset yang dirilis kemarin memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan naik jika mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hasil survei itu dianggap bukan hal yang mengagetkan mengingat hasil survei sejumlah lembaga survei menempatkan Ganjar selalu berada di posisi tiga besar elektabilitas Capres.
Baca juga: Pengamat Nilai Kecemasan PDIP Terhadap Koalisi Indonesia Bersatu Jadi Sinyal Khusus bagi Koalisi
Baca juga: Sekjen PDIP Singgung Santernya Kabar Sejumlah Menteri Jokowi Bakal Maju di Pilpres 2024
"Kalau kita mau fair, capres potensial di 2024 surveinya nggak jauh dari tiga antara Ganjar Pranowo, Anies, dan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Kajian Politik (KPN), Adib Miftahul, Jumat (20/5/2022).
"Terutama Ganjar dan Anies ini selalu berkejaran, urutan 1-2 itu di beberapa hasil survei," imbuhnya.
Sehingga, menurut dia, ketika hasil survei Indo Riset menunjukkan elektabilitas PDIP terdongkrak bila mengusung Ganjar maka tentu saja banyak lembaga survei yang mengamininya.
3. Kata PBNU soal Miftachul Akhyar Mundur dari Kursi Ketum MUI
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespons pengunduran Rais Aam-nya, KH Miftachul Akhyar, dari kursi ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menilai persoalan pengunduran Rais Aam KH Miftachul Akhyar dari MUI sudah selesai.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers setelah Konferensi Besar Nahdlatul Ulama atau Konbes NU 2022 yang digelar di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022).
“Sudah selesai. Pengunduran diri dari ketum MUI toh? Udah selesai,” kata Gus Yahya, sapaan akrabnya.
Gus Yahya menyatakan tidak tahu persis apakah pengunduran KH Miftachul Akhyar diterima oleh MUI.
Baca juga: Saudara Ajudan Wapres Maruf Amin Pimpin Lembaga Wakaf, Ini Pesan Ketum MUI
Baca juga: Ada Terdakwa Mendadak Pakai Atribut Agama saat Persidangan, Ini Komentar Ketua MUI Cholil Nafis
4. Mantan Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Meninggal Dunia