“Sehingga penumpukan bisa kita antisipasi, penumpang bisa lebih nyaman untuk melakukan transit,” ujar Anne.
Di hari kedua ini, lanjut Anne, KAI Commuter juga melakukan optimalisasi stabling KRL Feeder agar lebih cepat mengantisipasi pengguna dari Lin Bogor yang transit menuju Sudirman, Tanah Abang, Angke, sampai Kampung Bandan.
Dia menambahkan ketidaknyamanan saat transit di Stasiun Manggarai adalah untuk keselamatan bersama demi pembangunan infrastruktur perkeretaapian di masa mendatang, karena volume pengguna dan frekuensi perjalanan KRL akan terus bertambah.
KAI Commuter, kata dia, mengharapkan kerjasama dari seluruh pengguna untuk beradaptasi mengikuti budaya yang baru ini.
“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan selama menggunakan KRL dan berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna,” tutur Anne.
Pantauan Tribunnews.com di Stasiun Manggarai pada Minggu (29/5/2022) sekira pukul 19.30 WIB, terjadi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Kepadatan tersebut tidak sampai membuat adanya penumpukan penumpang baik yang turun maupun berangkat dari Stasiun Manggarai, Minggu (29/5/2022).
Terlihat sejumlah petugas sedang memberi informasi terkait rute perjalanan baru menggunakan pengeras suara.
Terlihat pula para para penumpang silih berganti bertanya arah tujuan mereka kepada petugas yang berjaga.
Kepadatan memang terjadi di area tangga tempat para penumpang transit dari kereta satu, menuju kereta yang lain.
Beberapa orang juga tampak duduk santai di sekitar pintu masuk stasiun.