Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan tindak kekerasan di dalam Rutan Bareskrim Polri atas terdakwa Irjen pol Napoleon Bonaparte, Kamis (2/6/2022).

Humas PN Jakarta Selatan Haruno mengatakan, untuk sidang besok masih beragendakan pemeriksaan saksi dari kubu Jaksa penuntut umum (JPU).

"Betul sidang besok pemeriksaan saksi, pukul 10.30 WIB," saat dikonfirmasi awak media, Rabu (1/6/2022).

Jika merujuk pada persidangan sebelumnya, Kamis (19/5/2022), untuk besok jaksa masih akan kembali menghadirkan saksi korban Muhammad Kosman alias M Kece.

Hal itu didasari karena pada persidangan tersebut, Kece yang sedang duduk sebagai saksi mengeluh gula darah naik dan tidak bisa melanjutkan pemeriksaan di persidangan.

"Maaf saya tidak bisa menjawab itu karena kondisi saya sekarang gula darah naik," kata Kece setelah seorang kuasa hukum Napoleon mengajukan pertanyaan kepadanya.

"Alasan saudara apa?" tanya Ketua Majelis Hakim Djuyamto.

Menjawab pertanyaan Djuyamto, Kece menyatakan kalau dirinya lemas dan mengantuk akibat gula darahnya naik.

"Sekarang gula darah saya naik, yang mulia. Jadi lemes ngantuk," beber Kece.

Mendengar, pernyataan alasan itu, kuasa hukum Napoleon Bonaparte, Ahmad Yani meminta agar majelis hakim tidak melanjutkan persidangan.

"Majelis yang mulia, kalau sakit, kami tidak bisa melanjutkan pemeriksaan," tambah Ahmad Yani selaku kuasa hukum Napoleon.

Atas hal itu, Djuyamto memutuskan untuk menunda persidangan karena memang menurut susunan majelis hakim kondisi tidak memungkinkan.

Dengan begitu, lanjutan atas pemeriksaan M. Kece sebagai saksi akan dilanjutkan pada Kamis (2/6/2022) dua pekan mendatang.