TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Hinsa Siburian mengemban tugas sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) sejak Mei 2019 lalu.
Dia dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengemban tanggung jawab menyelesaikan segala urusan terkait siber di Tanah Air.
Hinsa pun membagikan kisah awal mula dirinya menjabat sebagai Kepala BSSN.
Saat itu dirinya mendapat telepon dari Istana Kepresidenan.
Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini tak mengetahui persis alasan Presiden Jokowi menunjuk dirinya.
Namun, Hinsa saat itu berpikir bahwa tugas di BSSN tidak jauh berbeda dengan tugasnya saat masih aktif sebagai anggota TNI.
Dia juga menceritakan kisah hidupnya hingga bisa menjadi prajurit TNI.
Lahir dan besar di Tarutung, Sumatera Utara, Hinsa Siburian memiliki keinginan bisa menempuh pendidikan di universitas.
Namun karena keterbatasan finansial orangtua, Hinsa kemudian memilih masuk Taruna.
Dia pun bercerita sempat dua kali gagal mengikuti ujian masuk Taruna.
Simak wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian.(*)