News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Eril Dinyatakan Meninggal, Najwa Shihab Bersimpati untuk Ridwan Kamil: Saya Pernah Kehilangan Putri

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara di tepi sungai Aare, Swiss ikhlas Eril dinyatakan meninggal

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Putra sulung yang sempat hilang terseret sungai Aare di Swiss kini diyakini meninggal dunia karena tenggelam.

Ridwan Kamil dan sang istri juga meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia akibat tenggelam.

Informasi lain, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyempaikan bahwa pihak otoritas setempat telah mengubah sistem pencarian Eril.

Sistem pencarian awalnya berstatus mencari orang hilang (missing person).

Kini telah diubah menjadi mencari orang tenggelam (drowned person).

Hal tersebut mengisyaratkan bahwa kemungkinan orang yang dicari telah meninggal dunia.

Baca juga: Bagaimana Nasib Yellow Notice Eril di Interpol? Ini Penjelasan Polri

Baca juga: Dikenal Sebagai Sosok Anak Saleh, Keluarga: Insya Allah Eril Wafat Dalam Keadaan Husnul Khotimah

Kabar terbaru tentang Eril mengundang banyak simpati warga Indonesia.

Foto Emmeril Khan Mumtadz yang dirilis media lokal Swiss, 20 Minuten (kiri). Foto ini diambil sebelum Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare di Bern. (Kanan) Ridwan Kamil ikut terjun langsung memantau pencarian Emmeril. (via 20 Minuten/Dok. KBRI Bern)

Termasuk jurnalis ternama Najwa Shihab.

Najwa mengunggah potret keluarga Ridwan Kamil di tepi sungai Swiss dan menuliskan pesan panjang untuk mereka.

Wanita yang kerap disapa Nana ini merasakan kesedihan yang dialami keluarga Ridwan Kamil dan Atalia.

Bahkan saat membaca surat perpisahan Atalia untuk sang putra.

Dalam tulisan panjangnya, Najwa kembali mengingat dirinya juga pernah kehilangan buah hati.

Terakhir, Nana juga mengaku sangat bersimpati atas kabar kehilangan Eril.

Baca juga: Keadaan Eril Dinyatakan Syahid Akhirat, Keluarga Ridwan Kamil: Upaya Pencarian Tetap Dilakukan

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas dan Yakin Eril Wafat karena Tenggelam, Shalat Ghaib Dilakukan

"Teh Atalia dan Kang Emil,

Sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril. Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare.

Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini.

Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing.

Bermilyar-milyar kehidupan pernah hadir dan pergi di bumi ini. Kita hanya sebutir pasir dari hamparan yang tak terpermanai itu. Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir, dan kita tahu pada akhirnya — cepat atau lambat — istana pasir itu akan kita berikan kepada samudera.

Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihan. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini.

Peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara.

Nana," tulis @najwashihab pada Jumat (3/6/2022).

Cerita Najwa Shihab Kehilangan sang Putri yang Baru Berusia 4 Hari

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan Proud Project, Najwa ditanya momen apa yang mampu mengubah hidupnya.

Melansir dari akun Instagram Najwa Shihab me-repost dari akun @proud.project, ia menceritakan saat kehilangan anak keduanya.

Baca juga: 2 Jenazah Diduga Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Ditemukan, Tak Ada Warga yang Mengenalinya

Baca juga: MUI Jabar: Ridwan Kamil dan Atalia Sudah Ikhlas, Meyakini Eril Meninggal Dunia karena Tenggelam

Najwa memaparkan pengalamannya hamil anak keduanya.Tak seperti saat hamil pertama, hamil kedua kalinya itu, kondisi Najwa tidak baik.

Dirinya bahkan harus istirahat total di tempat tidur selama 4 bulan di Rumah Sakit.Najwa benar-benar berusaha menyelematkan kandungannya.

Putri kecilnya yang dinamai Namiya benar-benar lahir hanya saja tidak bertahan lama.Bayinya hanya bertahan 4 jam kemudian meninggal dunia.

Saat itu bagi Najwa dirinya sangat terpukul untuk menerima kenyataan.

Namun akhirnya dia menyadari bahwa kejadian tersebut mengajarkannya banyak hal.

Bagaimana cara menghargai hidup dan harus tetap tersenyum meskipun itu susah.

Bahkan hingga kini Najwa masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya.

""Can you describe a moment that changed your life?"

Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur. Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran.

But I really wanted to keep my daughter - Namiya. So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam [hening].

It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard.

Dan sampai sekarangpun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya walaupun berat,

Najwa Shihab."(*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Grid.ID)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini