Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato secara simbolis melantik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).
TB Ace Hasan Syadzily pun ditunjuk menjadi Ketua DPD Jawa Barat periode 2020-2025.
Airlangga pun menyerahkan bendera Golkar dihadapan ribuan kader dan simpatisan di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Usai dilantik, Ace menyampaikan akan langsung melakukan konsolidasi ke berbagai kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat.
Ace optimistis bila Golkar Jawa Barat mampu meraih kursi banyak suara pada pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah.
Baca juga: Yel-yel Airlangga Presiden Menggema di Rakerda Golkar Jawa Barat
"Kami telah melakukan analisis, diperkirakan jumlah pemilih di Jawa Barat pada tahun 2024 sebanyak 34 juta dan merupakan pemilih terbesar di Indonesia. Dalam forum Rakerda ini akan dibahas target kemenangan sebesar 20,37 persen atau ekuivalen dengan 25 kursi DPRD Provinsi," kata Ace di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor.
Ace mengatakan, bahwa hal itu merupakan tantangan kepada seluruh kader dan simpatisan.
Ia pun mendorong agar jajarannya di Jawa Barat untuk bekerja keras mencapai tujuan tersebut.
"Tentu keinginan kami menargetkan kemenangan setinggi-tingginya melebihi 25 kursi tersebut, tentu bukan pekerjaan yang mudah. Kita perlu kerja keras untuk mencapainya," jelas Ace.
Soal pemilu presiden, Ace pun mantap menyebut bahwa Golkar Jawa Barat siap memenangkan kader yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.
"Untuk pemilihan presiden, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat konsisten dengan hasil Munas 2019 bahwa putra terbaik Partai Golkar yang juga putera Jawa Barat, Bapak Airlangga Hartarto harus menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 nanti," tegas Ace.
Seketika, seisi Gedung SICC riuh teriakan Airlangga presiden.
"Airlangga presiden.. Airlangga presiden," seru kader dan simpatisan Golkar.