Lain halnya dengan Adian, Fadli Zon justru mengungkap kejelekan Prabowo.
Hal tersebut diungkap saat Fadli Zon dan Adian Napitupulu menjadi narasumber talkshow spesial Hari Jadi Bogor ke 540 tahun dalam tayangan Live 540 menit di Tribun Bogor.
Adian Napitupulu mengatakan Prabowo Subianto sosok yang berani menyadari sebagai pihak yang kalah dalam pertarungan.
Diketahui bersama, Pilpres 2019 Prabowo bersama Sandiaga Uno menjadi rival Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Dalam kontestasi tersebut Jokowi terpilih menjadi Presiden.
"Prabowo adalah orang yang berani menyadari bahwa dia kalah dalam pertarungan," kata Adian Napitupulu.
Baca juga: Prabowo: Old Soldier Never Die, Tak Ada Salahnya Kita Turun Gunung untuk Negara
Meski begitu, kata Adian, Prabowo memiliki keinginan untuk membangun Indonesia.
"Tapi mau sama-sama membangun bangsa ini, itu keren," ujar Adian.
Adian juga sempat menyinggung seseorang yang marah setelah kalah.
"Banyak yang kalah kemudian ngambeknya lama banget," katanya.
Prabowo, kata Adian, justru mau jalan bersama Jokowi untuk sama-sama membangun bangsa ini.
"Kalah dalam pertarunganpolitik kemudian bilang saya punya cita-cita membangun, bisa jalan bersama dengan pemenang, itu keren menurut saya," ucap Adian Napitupulu.
Pertanyaan berbeda dilontarkan Yulis Sulistiawan sebagai pemandu talkshow pada Fadli Zon.
Fadli Zon mengatakan setiap orang, tak hanya Prabowo, pasti memiliki kejelekan.