TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BEM Nusantara menggelar kegiatan temu nasional ke-XIII di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dari sejumlah universitas di Indonesia.
Kegiatan ini memiliki tema BEM Nusantara Sebagai Inkubasi Pemimpin Bangsa yang Ideal Berlandaskan Nilai Pancasila Guna Menjawab Tantangan Era Society 5.0.
Pembicara dalam kegiatan ini di antaranya Yidian Wahyudi selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dalam kesempatan tersebut, Yudian Wahyudi mengatakan mahasiswa harus menjadi pilar utama dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Baca juga: Apresiasi Nota Kesepahaman KIB, Pengamat: Atmosfer Pertarungan Capres 2024 Makin Dinamis
Dia berharap, BEM Nusantara bisa melahirkan pemimpin-pemimpin muda.
“Maka dari sekarang mari kita tanamkan dalam benak kecintaan terhadap NKRI dan Pancasila. Sebab, itu merupakan kunci untuk terus mempertahankan kesatuan dan persatuan Indonesia,” ujar Yudian Wahyudi dilansir dari keterangan yang diterima, Senin (6/6/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri menyebut mahasiswa harus bisa menjadi generasi penerus bangsa.
Mahasiswa ke depan akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.
“Saat ini penyebaran paham ideologi semakin masif melalui internet dan sosial media. Sudah tepat bahwa BEM Nusantara mengangkat tema kepemimpinan yang didasari nilai luhur pancasila,” kata Ahmad Dofiri.
Ketua BEM Nusantara, Dimas Prayoga mengatakan, pada era society 5.0 BEM Nusantara sebagai wadah dan wahana berproses kader-kader terbaik bangsa, mencoba menyiapkan calon pemimpin bangsa di masa mendatang.
“Sebab di masa ini, sudah mulai mengalami krisis kader pemimpin yang benar. Maka kami mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang mampu membawa negara ini maju dan mensejahterakan rakyatnya,” kata Dimas.