News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imbas Dua Politisi India Hina Islam, Gubernur Aceh Minta Kegiatan Dubes India Dihentikan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pertemuan dengan KPK, di Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021). KPK melalui Kedeputian Koordinasi Supervisi mengundang Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman terkait penyelesaian aset tumpang tindih antara Pemprov Aceh dengan Pemkot Banda Aceh di antaranya bangunan sekolah dasar dan pelabuhan.

Sanjay Kapoor, pemimpin redaksi majalah politik Hard News, mendesak para pemimpin negara untuk mengambil tindakan.

"Citra India telah terluka parah dan ini adalah sesuatu yang tidak dapat diperbaiki dengan diplomasi, tetapi tindakan korektif oleh kepemimpinan politik di India," kata Kapoor

Pemerintah India belum mengomentari protes yang diajukan oleh negara-negara Arab.

Namun Kementerian Luar Negeri India pada Senin mengatakan pernyataan OKI terkait penghinaan ini "tidak beralasan" dan "berpikiran sempit".

Sementara itu, Kedutaan Besar India di Qatar dan Doha mengeluarkan pernyataan yang menyebut ujaran dua politisi BJP tentang Nabi Muhammad tidak mencerminkan pandangan New Delhi.

Rahul Gandhi, pemimpin Partai Kongres oposisi utama India, mengatakan di Twitter bahwa tindakan partai yang berkuasa melemahkan negara di tingkat global.

"Kefanatikan BJP yang memalukan tidak hanya mengisolasi kami, tetapi juga merusak posisi India secara global," kata Ghandhi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini