News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Galungan

Selamat Hari Raya Galungan, Ini Tradisi yang Dilakukan Umat Hindu untuk Rayakan Hari Raya Galungan

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Hindu mengikuti persembahyangan saat merayakan Hari Raya Galungan di Pura Amerta Jati Cinere, Depok, Rabu (14/4/2021). Hari Raya Galungan yang merupakan hari merayakan kemenangan kebaikan (Dharma) melawan kejahatan (Adharma) itu diikuti umat Hindu dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

4. Tradisi Memasang Lamak dan Gantungan

Saat Hari Raya Galungan, umat Hindu juga memasang lamak dan gantungan.

Lamak dan gantungan ini dibuat dari bahan janur dan ron (daun enau yang berwarna hijau) yang didesain sedemikian rupa lalu dijarit.

Lamak dan gantungan ini kemudian akan dipasang pada setiap pelinggih.

5. Tradisi Ngurek

Ngurek merupakan tradisi yang khas dilakukan umat Hindu di Bali.

Ngurek berasal dari kata urek yang berarti melubangi atau menusuk.

Saat tradisi Ngurek, beberapa orang akan berada dalam kondisi kerasukan.

Selain itu, mereka juga akan berusaha melukai dirinya sendiri.

Ngurek ini biasanya dilakukan menggunakan senjata tajam, misalnya seperti keris suci yang disebut sebagai Luk Kesiman.

6. Tape Ketan

Hari Raya Galungan selalu identik dengan tape ketan atau biasa disebut sebagai tape Galungan.

Tape ini dibuat menggunakan ketan dimana pembuatannya biasanya dilakukan saat penyekeban atau tiga hari sebelum Galungan.

Selain itu, tape ini juga dibuat menggunakan ragi dalam proses permentasinya dan juga bawang putih untuk memberi aroma khas pada tape itu sendiri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini