Misalnya calon presiden dari dalam koalisi dan cawapresnya berasal dari luar.
“Atau bisa juga kombinasi figur internal dengan tokoh eksternal. Soal namanya tentu KIB yang tahu,” kata Ujang.
Jika disandingkan dengan tokoh eksternal di luar KIB, Ujang menyampaikan bilamana Airlangga yang tetap memiliki kans menjadi capres.
Hanya saja KIB harus teliti mencari pasangan cawapresnya agar meraup suara dari masyarakat. “Dengan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi. Siapapun dia,” tuturnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah memiliki capres yang bakal diusung di Pilpres 2024.
Pernyataan Airlangga ini ini sekaligus menampik anggapan KIB terbentuk untuk mengusung calon dari partai di luar KIB.
“Pertama, (KIB) calon sudah ada (bakal capres). Cuma kami belum umumkan,” ucap Airlangga Hartarto dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).