menghaturkan terima kasih kepada jutaan
yang mendoakanmu." pungkas akun @ridwankamil.
Kronologi ditemukannya jenazah Eril
Dalam rilis yang diterbitkan kepolisian Bern, Eril ditemukan oleh petugas polisi Bern pada Rabu pagi.
Polisi tersebut menemukan pria pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu pagi sekira pukul 06.50 waktu setempat atau pukul 11.50 WIB.
Setelah itu, jenazah itu dievakuasi oleh polisi maritim Bern.
Dubes Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad menambahkan, setelah ditemukan jenazah yang diduga Eril itu, selanjutnya dilakukan identifikasi melalui tes DNA.
Hasil tes DNA kemudian disampaikan pihak kepolisian Bern pada Kamis siang yang menyatakan jenazah tersebut benar adalah Eril.
"Pada Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz (Eril)," jelasnya.
Sesuai prosedur hukum yang berlaku, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kantor Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril sebagai bagian dari proses pemulangan jenazah Eril.
Sebagaimana diketahui, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)