Syahrul merupakan satu dari sejumlah nama menteri yang dikabarkan akan mengalami reshuffle kabinet.
Menanggapi hal tersebut Syahrul mengatakan tidak ada pemanggilan khusus kepada dirinya terkait reshuffle kabinet.
“Aku kerja saja, aku mulai dari bawah kerjanya kerja saja, semampu-mampu dan sekuat kuatnya,” katanya.
“Aku kerja saja, ada Allah yang mengatur segalanya,” katanya.
Kedatangannya ke Istana kata Syahrul bukan membahas perombakan kabinet.
Melainkan untuk rapat membahas stok beras di dalam negeri.
“Engga tadi rapat saja, rapat dan salah satunya diminta untuk mempersiapkan beras cukup, ya sekali kali kita ekspor, aku lagi persiapkan itu,” pungkasnya.
Geser sejumlah menteri
Selain mengganti menteri, dalam reshuffle kabinet ini kabarnya Jokowi juga akan menggeser jabatan sejumlah menteri.
Ada nama menteri yang selama ini populer di tengah masyarakat kabarnya akan dipindahkan ke kementerian lain.
Tribunnews.com memperoleh informasi nama-nama itu namun perlu verifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memberikan respons atas isu merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kabinet Indonesia Maju.
Menurut dia, kepastian soal hal itu akan diputuskan presiden.
"Ya itu kewenangan sepenuhnya presiden. Mau kapan, orangnya dari mana partainya apa, kebutuhannya apa, presiden yang tahu," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/6/2022).