f. Membasuh seluruh tubuh si mayat dengan rata tiga kali, lima kali, tujuh kali, atau lebih dengan bilangan ganjil.
Di antaranya dicampur dengan daun bidara atau yang sejenisnya yang dapat menghilangkan kotoran-kotoran di badan mayat, seperti sabun,sampo, dan sebagainya.
g. Menyiram mayit berulang-ulang hingga rata dan bersih dengan jumlah ganjil.
Waktu menyiram tutuplah lubang-lubang tubuh mayit agar tidak kemasukan air.
h. Jangan lupa membersihkan rongga mulut mayit, lubang hidung, lubang telinga, kukunya, dan sebagainya.
i. Yang terakhir, siramlah dengan larutan kapur barus atau cendana.
j. Untuk mayat perempuan setelah rambutnya diurai dan dimandikan hendaknya dikeringkan dengan semacam handuk lalu dikelabang menjadi tiga, satu di kiri, satu di kanan, dan satu di ubun-ubun, lalu ketiga-tiganya dilepas ke belakang.
k. Setelah selesai dimandikan, badan mayat kemudian dikeringkan dengan semacam handuk.
Baca juga: Tata Cara Memandikan Jenazah, Ini Syarat-syarat dan Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelumnya
Alat-alat yang perlu disediakan untuk memandikan mayit di antaranya adalah:
a. Tempat tidur atau meja dengan ukuran kira-kira tinggi 90 cm, lebar 90 cm, dan panjang 200 cm, untuk meletakkan mayit.
b. Air suci secukupnya di ember atau tempat lainnya (6-8 ember).
c. Gayung secukupnya (4-6 buah).
d. Kendi atau ceret yang diisi air untuk mewudukan mayit.
e. Tabir atau kain untuk menutup tempat memandikan mayit.