News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Ganjar Pranowo Berkelit soal Elektabilitas Capres Naik: Survei Opo?

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons soal hasil survei yang menyebut elektabilitasnya naik sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Saat ditanya awak media perihal hasil survei tersebut, Ganjar malah bertanya balik.

"Survei Opo," kata Ganjar di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 mengalami kenaikan yang signifikan setelah Rakernas Projo.

Hal itu terekam dari hasil survei Lembaga survei Charta Politika Indonesia periode 25 Mei - 2 Juni 2022 terhadap 1.200 responden yang dirilis, Senin (13/6/2022).

Dari simulasi 3 nama, nama Ganjar unggul jauh atas nama lainnya. Yakni, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjabarkan, dalam simulasi 3 nama, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 36,5 persen.

Baca juga: DPW NasDem Rekomendasikan Nama Capres, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dominan

Kemudian diikuti Prabowo Subianto dengan 26,7 persen dan Anies Baswedan sebesar 24,9 persen. Sedangkan yang tidak menjawab dan tidak tahu sebesar 11,9 persen.

"Kalau kita melihat hanya Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan dari 33,3 persen dari stagnasi dari survei bulan Desember ke bulan April dan kemudian naik ke 36,5 persen, pasca Rakernas Projo," kata Yunarto Wijaya.

Yunarto menyebut naiknya elektabilitas Ganjar sedikit banyak merupakan efek Rakernas Projo yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Mei 2022, lalu.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa Rakernas itu salah satu momen yang berpengaruh besar dan memberitakan pencapresan Ganjar.

Yunarto juga menyebut, spekulasi soal kenaikan elektabilitas Ganjar juga disebabkan untuk pertama kalinya Presiden Jokowi berbicara mengenai 2024 dan ditafsirkan oleh sebagian pihak adalah dukungan kepada Ganjar Pranowo.

"Saya pikir ternyata berkolerasi linier dengan naiknya elektabilitas Ganjar, baik pada simulasi 10 nama dan 3 nama pada momen yang sama," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini