Namun, orang nomor satu di Jateng ini menegaskan, dirinya adalah bagian dari PDI Perjuangan.
"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," ucapnya.
Baca juga: Ganjar Dinilai Tak Tertarik Godaan Nyapres dari Partai Lain meski Namanya Unggul di Rakernas NasDem
Selain itu, Ganjar juga tak menanggapi soal banyaknya partai yang dikabarkan akan mengusungnya jika tak dicalonkan PDIP.
Termasuk, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Opo lamaran, lamaran. Memang mau nikah? Wong (orang) saya partainya PDI Perjuangan. Ini di markas PDI Perjuangan, gimana toh," jelasnya.
Diketahui, Partai Nasdem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari, sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).
Rangkaian acara, dibuka dengan apel siaga dan penyerahan 34 mobil pemenangan pemilu 2024 untuk masing-masing dewan pimpinan wilayah.
Partai NasDem mengusung tema Restorasi : Meneguhkan Politik Kebangsaan di Rakernas kali ini.
Dalam Rakernas Partai Nasdem ini, juga akan memutuskan tiga nama yang akan diusung Partai Nasdem menjadi capres pada Pemilu 2024.
Hal tersebut, akan diumumkan pada Jumat (17/6/2022).
NasDem Tak akan Berkoalisi sebelum Menentukan Sosok Capres yang Diusung
Ketua DPP Partai Nasdem, Taufiqulhadi, menjelaskan NasDem akan menetapkan tiga nama sosok calon presiden untuk kemudian dipilih menjadi satu orang.
Waktu penentuan figur bakal calon kepala negara ini direncanakan sampai Desember 2022.
“Kami akan menetapkan dulu tiga orang dari lima orang, kemudian kita serahkan ke ketum dan akan dipikirkan oleh ketum hingga Desember untuk dipilih satu orang,” kata Taufiqulhadi.