Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan nama kapal (shipnaming) kepresidenan KRI Bung Karno-369.
Peresmian tersebut dilakukan di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (20/6/2022).
"Bismillahirrohmanirrohim, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini Senin tanggal 20 Juni 2022 pukul 13.00 WIB kapal korvet resmi saya namakan Bung Karno," kata Megawati.
Baca juga: Besok Megawati Akan Buka Rakernas II PDIP, Presiden Jokowi Bakal Beri Sambutan
Dalam sambutannya Yudo mengatakan kapal kepresidenan tersebut dinamai Bung Karno karena Bung Karno merupakan tokoh besar dengan visi maritim yang sangat kuat.
Menurut Yudo, cita-cita Bung Karno membawa bangsa Indonesia menjadi cakrawati samudera dan bangsa pelaut dalam arti yang seluas-luasnya telah menginspirasi kami semua prajurit Jalasena.
Selain itu, kata dia, Bung Karno adalah tokoh di balik konsep Sistem Senjata Armada Terpadu TNI AL yang terdiri dari kapal perang, pesawat udara, marinir, dan pangkalan.
Baca juga: Jadi Kandidat Capres Nasdem, Ganjar Butuh Restu Megawati Ditengah Minimnya Dukungan Elite PDIP
Yudo juga mengatakan pada tahun 1956 Bung Karno telah meresmikan Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda dan pada tahun 1945 juga Bung Karno telah menyerahkan panji-panji TNI Angkatan laut Panji Marinir yang dulu dikenal adalah Korps Komando.
"Jadi tidak salah, apabila selama ini kita belum mempunyai KRI yang bernama Bung Karno. Dan kemarin atas izin beliau (Megawati) kami izin untuk menggunakan nama Bung Karno untuk kapal korvet sekaligus kapal kepresidenan Republik Indonesia menggantikan KRI Barakuda," kata Yudo.