TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok, Kamis (23/6/2022).
Dilansir laman resmi BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Selat Makassar bagian selatan hingga Laut Jawa, dan dari perairan sebelah utara Jawa Barat hingga Sumatera Selatan.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, dari Sumatera Barat hingga Riau, dari Laut Jawa hingga Jambi, di Selat Karimata, di Laut natuna, di pesisir sebelah selatan Jawa, di Laut Jawa, di Kalimantan Barat bag utara dan selatan, di Kalimantan Timur, di Kalimantan Utara, di Laut Flores, dari Laut Banda hingga Sulawesi Selatan, di Maluku Utara, di Maluku, di Laut Timor, di Papua Barat dan di Papua serta daerah konfluensi di Selat Malaka, di perairan sebelah barat Bengkulu, di Laut Natuna, di Laut Sulawesi, dan di Laut Sulu.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Ruteng Manggarai NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: BMKG: Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat, Dapat Sebabkan Infeksi Saluran Pernafasan dan Paru-paru
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang pada Kamis, 23 Juni 2022 hingga Jumat, 24 Juni 2022:
Kamis, 23 Juni 2022
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Riau
• Kep. Riau
• Bengkulu
• Jambi