TRIBUNNEWS.COM - Profil Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan akan dibahas dalam berita ini seiring dengan kabar pengakuan seorang pengacara bernama Razman Nasution.
Seperti diberitakan, Razman Nasution mengaku-aku pernah menjadi pengacara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Dalam hal ini, ketua tim kuasa hukum Budi Gunawan, Ricky HP Sitohang, membantahnya.
Lantas siapa profil Budi Gunawan yang disebut sebagai tokoh yang mempertemukan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto?
Baca juga: Pengakuan Razman Nasution Pernah Jadi Pengacara Budi Gunawan Dibantah Ricky Sitohang
Adapun Jenderal Pol. Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D saat ini adalah Kepala BIN sejak 9 September 2016 sampai sekarang.
Mengutip dari TribunnewsWiki.com, sebelum menjadi Kepala BIN, BG pernah menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal Pol. Badrodin Haiti sejak 22 April 2015 dan Jenderal Pol. Tito Karnavian sejak 13 Juli 2016, hingga dilantik sebagai Kepala BIN pada 9 September 2016.
Pada tanggal 2 September 2016, Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Pol. Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso dan mengirimkan surat kepada DPR.
Sidang Paripurna DPR kemudian menyetujui hasil Fit & Proper Test Komisi I DPR terhadap Calon Kepala BIN yang dilakukan sehari sebelumnya.
Budi Gunawan menjadi unsur Polisi kedua setelah Jenderal Pol. Sutanto (2009-2011) yang memimpin lembaga telik sandi tersebut.
Riwayat Pendidikan
Dalam pendidikan, Jenderal Pol. Budi Gunawan bisa dibilang sebagai anak yang berprestasi.
Ia merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 1983 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya saat usia yang tergolong muda, yaitu 24 tahun.
Pada dunia pendidikan di kepolisian, Jenderal Pol. Budi tercatat meraih peringkat satu saat bersekolah.
Berikut riwayat pendidikannya: