TRIBUNNEWS.COM - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dinilai sebagai magnet dalam Pilpres 2024.
Anies kini menjadi salah satu diantara tiga kandidat calon presiden (capres) dari Partai NasDem.
Kini dua partai, yakni PKS dan Demokrat mulai merapat dan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem.
Akan hal tersebut, Pengamat Politik, Adi Prayitno pun meyakini kedua partai tersebut menghampiri Partai NasDem imbas disebutkannya tiga kandidat capres, khususnya nama Anies Baswedan.
Adi menilai Anies menjadi magnet di Pilpres 2024 karena sosoknya merupakan koalisional non-pemerintah yang bisa diandalkan untuk berhadapan dengan pemerintah saat ini.
"Saat ini ia menjadi satu-satunya sosok di luar koalisional pemerintah yang yang bisa dihadap-hadapkan dengan pemerintah," kata Adi dikutip dari YouTube Kompas Tv, Jumat (24/6/2022).
Lebih lanjut, Adi menilai sosok Anies sebagai tempat bertemunya kelompok-kelompok kritis, orang yang kecewa kepada pemerintah. dan ingin ganti selera politik di 2024.
Terlebih kepentingan politik yang bisa mengakhiri dominasi PDI Perjuangan.
"Ia sebagai satu-satunya sosok bermuaranya begitu banyaknya kepentingan politik."
"Terutama kepentingan politik yang bisa mengakhiri dominasi PDIP yang kedua ingin ganti rezim di 2024 adalah orang yang kritis terhadap Jokowi," ucapnya.
Baca juga: Antara Ganjar dan Puan, Siapa Pantas Jadi Capres dari PDIP? Elektabilitas hingga Kata Sejumlah Pihak
Menakar Duet Anies Baswedan-AHY dalam Pilpres 2024
Mungkinkah Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan diusung oleh NasDem dan Partai Demokrat dalam Pilpres 2024?
Partai Demokrat kembali mendatangi markas Partai NasDem di NasDem Tower pada Kamis (23/6/2022).
Dalam pertemuan ketiga itu, dimungkinkan akan membahas soal rencana penjajakan politik termasuk rencana kerja sama untuk menyongsong Pemilu 2024.