TRIBUNNEWS.COM - Idul Adha 1443 H yang jatuh setiap 10 Dzulhijjah akan dirayakan sebentar lagi.
Pertanyaannya, Idul Adha tahun ini jatuh pada 9 atau 10 Juli 2022?
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) baru akan memutuskan kapan Idul Adha 2022 setelah sidang isbat (penetapan) digelar pada Rabu, 29 Juni 2022.
Baca juga: Panduan Ibadah Salat Idul Adha 2022 dari Pemerintah, Bisa di Masjid atau Lapangan Terbuka
Jadwal Idul Adha 2022 Versi Muhammadiyah
Diketahui, PP Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan kapan Idul Adha 2022 dirayakan.
Mengutip dari Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada Rabu, 29 Juni 2022 pukul 09.55.07 WIB.
Adapun tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta yaitu ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +01° 58¢ 28² (hilal sudah wujud).
Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam Bulan berada di atas ufuk.
Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.
Sementara itu, Hari Arafah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022 atau bertepatan dengan 9 Zulhijah 1443 H.
Sehari setelahnya, warga Muhammadiyah akan menggelar salat Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Berikut penetapan hasil hisab Zulhijah 1443 H dari PP Muhammadiyah:
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022
- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022.
Keputusan lengkap terkait penentuan Idul Adha 2021 oleh PP Muhamadiyah dapat Anda di sini.
Jadwal Idul Adha 2022 Versi Pemerintah
Sementara itu, dalam penentuan awal Idul Adha 1443 H versi Kemenag akan melalui sidang isbat (penetapan).
Rencananya, Kemenag akan menggelar sidang isbat awal Zulhijah pada Rabu, 29 Juni 2022.
Dikutip dari kemenag.go.id, ssidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib menerangkan, sidang isbat tersebut bertujuan untuk menetapkan Iduladha yang jatuh pada 10 Zulhijah.
"Kami akan menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 untuk menetapkan Iduladha 1443 H."
"Ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan terkait ibadah di bulan Zulhijah," kata di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menegaskan, pelaksanaan sidang isbat merupakan bagian penting dari tugas Kemenag, khususnya Ditjen Bimas Islam.
Karenanya, dia meminta semua pihak yang terlibat untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi menjelaskan, Sidang Isbat Awal Zulhijah akan terbagi dalam tiga tahap.
"Sesi pertama akan dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Zulhijah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag," katanya.
Sesi kedua, lanjut Ismail, sidang isbat yang dimulai setelah Magrib, serta diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang ditentukan di Indonesia.
"Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Zulhijah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Ismail.
Masyarakat dapat memantau hasil sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2022 lewat sejumlah link yang diberikan Tribunnews.com.
Berikut link live streaming untuk menyaksikan hasil Sidang Isbat Awal Zulhijah 1443 H:
1. TVRI (TV pool)
2. YouTube Kemenag
3. Fanpage Kemenag
4. Instagram Kemenag
(Tribunnews.com/Sri Juliati)