News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

AHY Unggul di Survei Online, Politisi Demokrat Sebut Trennya Terus Naik

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Elektabilitas atau tingkat keterpilihan AHY kian menanjak menuju Pemilihan Presiden 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Agus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian menanjak menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Terbaru survei yang diadakan sebuah media online nasional Rakyat Merdeka (RM) Online memperlihatkan AHY unggul dibandingkan calon presiden  yang sering disebut-sebut publik.

AHY muncul dengan dukungan 15.605 suara atau 19,01 persen, dari total 82.093 dukungan.

Survei ini dilaksanakan selama dua minggu mulai Senin (13/6/2022) hingga  Senin (27/6/2022).

Survei tidak menggunakan metodologi sampling seperti yang biasa digunakan lembaga survei konvensional tapi dukungan yang masuk disaring untuk memastikan tidak ada suara yang digunakan berulangkali.

Posisi kedua ditempati Ketua KPK Firli Bahuri dengan 13.833 dukungan (16,85 persen), disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 13.708 dukungan (16,7 persen).

Lalu Ketua Umum  Golkar Airlangga Hartarto dengan 9.466 dukungan (11,53 persen), dan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 8.939 dukungan atau 10,89 persen.

Posisi terakhir ditempati Menteri BUMN Erick Thohir dengan 1.090 dukungan atau 1,33 persen.

Hasil ini lebih sedikit dibanding kategori "Tokoh Lain" yang mendapat 2.440 dukungan atau 2,97 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada pada posisi kedelapan dengan 4.766 dukungan atau 5,81 persen.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Iwan Ismi mengapresiasi hasil ini.

"Kami secara terus menerus memantau semua hasil survei pendapat publik terkait Partai Demokrat dan Ketum AHY," ujar Iwan.

Baca juga: AHY Sowan ke Ketua Umum Gerindra, Pengamat: Prabowo Jadi Magnet Para Tokoh Politik

Menurut dia hasil survei memang bisa berbeda-beda, tergantung metodologi, waktu pelaksanaan, kredibilitas maupun integritas lembaga penyelenggaranya.

"Karena itu kami selalu petakan pola dan trennya, untuk bisa melihat arahnya kemana. Apapun hasilnya, kami anggap sebagai bagian dari aspirasi sekaligus persepsi publik terhadap kami," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini