News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Tersesat di Masjidil Haram? Berikut Delapan Titik Lokasi Pos Petugas Haji Indonesia

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Masjidil Haram, Selasa (28/6/2022). Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia, punya 8 pos jaga di Masjidil Haram.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Jemaah haji tersesat dan lupa jalan di Masjidil Haram jadi hal yang paling jamak ditemui setiap tahunnya.

Maklum, masjid terbesar di dunia itu punya 210 pintu masuk.

Semua pintu pun nyaris sama penampakan fisiknya.

"Hasil evaluasi sementara, masalah jemaah yang paling banyak terjadi di Masjidil Haram adalah lupa atau tidak tahu jalan pulang ke hotel. Rata-rata setiap hari ada 20 orang jemaah tersesat," kata Kolonel Muftil Umam, Kepala Seksi Petugas dan Keamaaan Jemaah di Mekkah, Rabu (29/6/2022).

Nah, jemaah haji Indonesia tak perlu khawatir bila tersesat di sana.

Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia, punya 8 pos jaga di Masjidil Haram.

Delapan pos itu antara lain ada di lokasi tawaf, lokasi sai, pintu Babussalam, sekitar Tower Zamzam, serta tiga terminal bus yang ada di seputaran Masjidil Haram.

Baca juga: 4 Orang Jemaah Haji Indonesia di Madinah Harus Diantar ke Mekkah Naik Ambulans

PPIH sendiri menambah personel perlindungan jemaah di Masjidil Haram, jelang puncak ibadah haji.

Jika sebelumnya hanya dua shift dengan durasi jaga masing-masing 12 jam, saat ini ditambah menjadi tiga shift dengan durasi jaga 8 jam.

Petugas haji di sektor ini diperkuat oleh prajurit TNI/Polri.

“Personel kita perkuat di Masjidil Haram demi memberikan rasa aman. Sebelumnya, sektor khusus Masjidil Haram personel 10. Saat ini ditambah 19 jadi 29 personel. Ini yang khusus personel dari TNI/Polri,”

"Kalau ada jemaah yang tersesat, petugas linjam wajib membantu sampai titik bus pengantaran,” ujar Umam, yang juga berdinas di kesatuan Kopassus ini. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini