News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

149 WNI Meninggal di Tahanan Imigrasi Sabah, Partai Buruh Ancam Gelar Aksi Besar di Kedubes Malaysia

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, pihaknya bersama ribuan massa serikat buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Jumat (11/3/2022).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh berencana menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kedutaan Besar Malaysia dalam waktu dekat ini.

Itu disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (30/6/2022).

“Paling lambat Minggu depan, awal Minggu pertama Juli, ada aksi besar-besaran di Kedutaan Besar Malaysia,” kata Said Iqbal.

Said menegaskan agar pemerintah jangan ada yang main-main dengan kasus yang menyangkut tentang nyawa manusia ini.

Partai Buruh, kata dia, juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengirimkan tim investigasi ke Malaysia dan bersungguh-sungguh dalam melindungi hak warga negara.

"Malaysia harus bertanggungjawab atas meninggalnya WNI di pusat-pusat penahanan imigrasi yang menjadi otoritasnya" ujarnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini juga mengaku sudah menghubungi Konfederasi Serikat Buruh Malaysia (MTUC) untuk bersama-sama mengungkap kasus ini.

"Untuk itu, kami akan mencari data dan fakta di lapangan. KSPI sudah menghubungi Konfederasi Serikat Buruh Malaysia (MTUC) untuk membentuk tim pencari fakta bersama," ujarnya.

Baca juga: Kemlu Tanggapi Serius Laporan KBMB ada 18 WNI yang Meninggal di Pusat Tahanan Imigrasi Sabah

Ia menegaskan jangan ada yang  main-main dengan kasus yang menyangkut tentang nyawa manusia ini.

Partai Buruh juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengirimkan tim investigasi ke Malaysia dan bersungguh-sungguh dalam melindungi hak warga negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini