TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin menilai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina merupakan perjalanan yang bersejarah.
Diketahui Presiden Jokowi mengemban misi perdamaian dalam lawatannya ke Rusia dan Ukraina yang sedang berkonflik tersebut.
"Kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah buat pemerintah Indonesia," ujar Ma'ruf Amin melalui keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).
Ma'ruf Amin menuturkan bahwa misi yang dibawa oleh Presiden Jokowi dalam lawatan kenegaraannya kali ini menunjukkan prinsip Indonesia yang mendukung perdamaian dunia.
"Menandakan bahwa prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia, sebagaimana misi yang diemban dalam pembukaan UUD 1945, dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia," ungkap Ma'ruf.
Seperti diketahui, sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Rabu, 29 Juni 2022, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Peron 1 Stasiun Central Kyiv, Ukraina, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam menggunakan kereta api.
Di hari keempat agenda kunjungan kerjanya ke luar negeri, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo akan berada di Ukraina untuk melakukan sejumlah kegiatan, diawali dengan mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin.
Baca juga: Presiden Jokowi Tawarkan Diri Bawa Pesan Zelenskyy untuk Putin
Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana juga diagendakan berkunjung ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
Sedangkan pada siang harinya, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Istana Maryinsky untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.