TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Irjen Pol Juansih menjadi sorotan seusai diporomosikan menjadi Polwan jenderal bintang dua oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kini, wanita asal Majalengka itu menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.
Tribunnews.com sempat berbincang dengan Irjen Pol Juansih di Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (1/7/2022).
Dia menceritakan awal mula ketertarikannya masuk menjadi institusi Polri.
Menurutnya, keinginannya masuk menjadi anggota Polri bermula saat dirinya melihat Polwan yang bertugas di satuan lalu lintas.
Ketika itulah, dia terinsipirasi menjadi anggota Polri sesuai lulus sarjana di UPI Bandung.
"Jadi sebagian besar lebih ketertarikan di masyarakat. Di Bandung kan dulu Polwan tinggi tinggi, keren keren di lapangan gitu kan. Kebanyakan jumpa di lalu lintas, yasudah saya ikut dalam seleksi itu," kata Irjen Pol Juansih.
Baca juga: PROFIL Brigjen Juansih, Polwan Bergelar Doktor yang Dipromosikan jadi Jenderal Bintang Dua
Tak hanya itu, kata Juansih, ketertarikannya masuk Polri juga didorong lantaran dirinya adalah lulusan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di UPI Bandung.
"Dan memang saya sudah tertarik sebetulnya untuk menjadi Polwan karena saya di olahraga dan aktif berkegiatan kampus, pemasyarakatan sering berteman juga dengan Polwan-Polwan," ungkap Juansih.
Karena itu, Juansih mengungkapkan dirinya mendapatkan panggilan seleksi menjadi perwira polisi sumber sarjana. Dia pun akhirnya dinyatakan lulus seleksi dan resmi menjadi anggota korps Bhayangkara.
"Jadi selesai kuliah itu kami memang mendapatkan panggilan dari polisi sumber sarjana. Waktu itu masih di mabes TNI atau mabes ABRI untuk mengikuti rangkaian seleksi untuk bisa menjadi anggota ABRI," jelas Juansih.
Setelah itu, Juansih mengungkapkan dirinya masuk sekolah perwira sukarela Polwan angkatan VI pada 1989 dan menjadi lulusan terbaik.
"Jadi selesai itu di tahun 1989 sehingga dinyatakan lulus masuk pendidikan selama 7 bulan disini di Polwan. Jadi saya dilantik tahun 1989 dan alhamdulillan karena saya berpendidikan saya ditempatkan di sekolah polisi wanita, mengajar disini polwan polwan. Saya sedikit bisa berbahasa inggris. Jadi ngajar juga bahasa inggris. Jadi inilah awal karirnya di kepolisian wanita," beber dia.
Seusai itu, Juansih mengungkapkan dirinya pernah bertugas dari bidang operasional hingga bidang pendidikan di seluruh Indonesia. Tercatat, dia pernah menjadi Kapolres Surabaya Timur, Kapolres Baru hingga menjadi jenderal bintang dua di Lemdiklat Polri.